BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan KPCPEN

Presiden Jokowi Bakal Tinjau Vaksinasi Covid-19 di Puspemkot Tangerang

Kompas.com - 14/06/2021, 17:49 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diagendakan meninjau vaksinasi Covid-19 yang digelar di Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang, Banten, Selasa (15/6/2021).

Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman mengonfirmasi rencana kunjungan RI 1 tersebut.

Ia berujar, rencananya Jokowi bakal tiba di Puspemkot sekitar pukul 09.40 WIB dan langsung meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di lokasi tersebut.

Baca juga: Jokowi Datang, Wali Kota Bekasi Minta Ratusan Ribu Vaksin Covid-19

"(Jokowi) datang pukul 09.40 WIB. Mungkin paling lama hingga pukul 11.00 WIB," ungkap Herman kepada awak media, Senin (14/6/2021).

Dia menambahkan, vaksinasi Covid-19 yang besok digelar diperuntukkan pada warga lanjut usia (lansia), penyandang difabel, tenaga pendidik, dan lainnya.

Kata Herman, vaksinasi di Puspemkot besok akan menyasar target 5.000 orang.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Massal di Stadion Patriot Akan Terbuka bagi Warga KTP Non-Bekasi

Sementara itu, sekitar 10.000 target lainnya akan menerima vaksin Covid-19 di 13 kantor kecamatan yang ada di wilayah itu.

"Sebetulnya, jumlahnya (target) 15.000. Tapi untuk 10.000 lagi disebar ke masing-masing kecamatan," paparnya.

Akun Instagram Pemkot Tangerang menyebut, terdapat sejumlah rekayasa lalu lintas akibat kedatangan Jokowi besok.

Baca juga: Gelar Vaksinasi Covid-19 Massal di Stadion, Wali Kota Bekasi: Presiden Bangga

Tiga jalan utama yang biasanya dapat diakses warga untuk menuju Puspemkot ditutup sementara.

Disebutkan pula, ada enam lokasi parkir di seputar Puspemkot bagi target vaksinasi.

Beberapa lokasi parkir itu adalah Kantor Imigrasi Kota Tangerang, Stadion Benteng, Masjid Al-Azhom, Lapas Anak Tangerang, Kantor Pajak Pratama, dan Masjid At-Taqwa.

Lokasi parkir di Kantor Imigrasi Kota Tangerang, Kantor Pajak Pratama, dan Masjid At-Taqwa, hanya diperuntukkan bagi kendaraan roda dua.

Sedangkan, tiga lokasi lainnya dapat digunakan oleh kendaraan roda empat atau pun roda dua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com