Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

846 Penghuni Lapas dan Rutan di Jakarta Jalani Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 23/06/2021, 17:39 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 846 warga binaan di lembaga pemasyarakatan (Lapas) dan rumah tahanan (Rutan) se-Jakarta menjalani vaksinasi guna mengurangi risiko terpapar COVID-19.

"Vaksin Sinovac diperuntukkan bagi lansia (lanjut usia) dan Vaksin Astrazeneca untuk warga binaan lainnya," kata Kepala Divisi Lapas Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, Marselina Budiningsih di Jakarta, Rabu (23/6/2021), seperti dikutip Antara.

Marselina menyebutkan 846 warga binaan itu terdiri 110 warga lanjut usia, Rutan Cipinang (159 orang), Rutan Pondok Bambu (87 orang), Lapas Khusus Narkotika Cipinang (159 orang), Rutan Selemba (100 orang), dan Lapas Perempuan (231 orang).

Baca juga: Wisma Atlet Penuh, Pasien yang Masih Positif Covid-19 Diminta Pulang

Marselina mengungkapkan kegiatan vaksin massal bagi warga binaan terselenggara berkat kerja sama dengan Suku Dinas Kesehatan setempat.

Selanjutnya, Suku Dinas Kesehatan berkoordinasi dengan Puskesmas setempat untuk mengalokasikan jumlah vaksin yang dibutuhkan termasuk bantuan tenaga medis sebagai petugas pemberi vaksin.

"Tenaga medis dari Puskesmas dan dokter internal kita," ujar Marselina.

Marselina menuturkan, kegiatan vaksinasi COVID-19 bagi warga binaan digelar sesuai bantuan dari Suku Dinas Kesehatan setempat, guna mengurangi risiko penularan virus.

Baca juga: Pasien Sedih Lihat Banyak Anak Kecil di Wisma Atlet, Ada yang Dipasang Selang

Warga binaan Lapas maupun tahanan yang menghuni rutan memiliki tingkat risiko tinggi terpapar COVID-19 karena kapasitas hunian yang sudah berlebih.

Saat ini, Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta mencatat tingkat kapasitas hunian di lapas dan rutan se-Jakarta mencapai 207 persen dengan jumlah hunian sebanyak 17.805 orang terdiri dari 5.171 orang di rutan dan 12.634 orang di lapas se-DKI Jakarta.

Marselina menambahkan, petugas lapas memberikan pendampingan terhadap warga binaan lapas maupun rutan selama menjalani vaksin terkait rekam jejak kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com