Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toko Isi Ulang Tabung Oksigen Diserbu Warga di Kota Tangerang

Kompas.com - 05/07/2021, 18:58 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Toko pengisian tabung oksigen di Poris Plawad Indah, Cipondoh, Kota Tangerang, diserbu warga, Senin (5/7/2021).

Dalam video singkat yang diterima Kompas.com, tampak belasan orang sedang mengantre di toko tersebut.

Sembari mengantre, mereka terlihat tengah membawa tabung oksigen berukuran kecil untuk diisi ulang.

Gerry, salah seorang warga yang mengantre mengaku hendak mengisi tabung oksigen untuk adik laki-lakinya.

Baca juga: Pemkot Tangerang Akan Buka Lahan Pemakaman Baru untuk Jenazah Pasien Covid-19

Kata dia, adiknya terkonfirmasi positif Covid-19 dan tengah menjalani isolasi mandiri.

"Ini buat kami stok di rumah. Adik kami yang cowok positif, takutnya sesak juga napasnya," ungkapnya dalam rekaman suara, Senin.

Mulanya, pihak keluarga hendak membawa adiknya ke puskesmas untuk dirawat.

Namun, dia menyebut, puskesmas di sekitar kediamannya di Pondok Bahar, Karang Tengah, Kota Tangerang, telah penuh.

"Aslinya memang mau dibawa ke puskesmas, tapi puskesmasnya sudah penuh dari kemarin-kemarin," papar Gerry.

Dia menyebut, tabung oksigen yang hendak diisi ulang berukuran 2 meter kubik.

Gerry tidak mengetahui berapa harga untuk mengisi ulang tabung tersebut.

Pasalnya, baru kali ini dia mengisi ulang tabung oksigen itu.

Baca juga: Terhalang Penyekatan PPKM Darurat, Rombongan Pembawa Jenazah Maki Aparat di Margonda

"Soal harga, saya kurang tahu juga ya. Ini saya baru pertama kali ngisi ulang," ucap Gerry.

Sementara itu, seorang yang mengantre lainnya bernama Dinda hendak mengisi tabung oksigen untuk dirinya sendiri.

Pasalnya, dia tengah mengalami sesak nafas sejak beberapa hari yang lalu.

"Ini isi oksigen buat pemakaian pribadi sih. Beberapa hari ini emang saya sesak nafas. Tapi saya negatif (Covid-19)," ucapnya di rekaman suara, Senin.

Dinda mengaku baru kali ini mengisi tabung oksigen.

"Baru sekarang saya saya ngisi kayak gini. Sebelumnnya kalau sakit enggak pernah sampai ngerasa harus pakai tabung oksigen," papar dia.

Baca juga: Lawan Petugas Saat Terjaring Razia Masker, Pemuda di Ciputat Mengaku Keluarga Jenderal di Mabes Polri

Di satu sisi, karyawan toko bernama Davie, menyebut bahwa setidaknya ada sekitar 40-50 pengunjung setiap harinya sejak sepekan lalu.

Dia menyatakan, jumlah pengunjung itu meningkat cukup drastis.

"Sebelum-sebelumnya, biasa yang beli enggak sampai 20 orang. Sekarang bisa sampai 40-50 orang," tutur Davie dalam rekaman suara, Senin.

Toko tersebut, kata dia, buka selama 24 jam per harinya.

Setidaknya ada 20 tabung oksigen berukuran 6 meter kubik yang disediakan toko tersebut.

Harga pengisian tabung oksigen di tempat itu bervariasi tergantung ukuran tabungnya.

Ukuran 6 meter kubik dipatok harga Rp 120.000 per tabung, ukuran satu meter kubik  Rp 30.000, satu setengah meter kubik Rp 40.000, dan dua meter kubik Rp 50.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com