Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Operasikan 3 Hektar Lahan untuk Jenazah Pasien Covid -19

Kompas.com - 08/07/2021, 15:34 WIB
Djati Waluyo,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Pertamanan, Kawasan Permukiman, dan Pemakaman (Disperkimtan) Kota Bekasi menambah 3 hektar lahan pemakaman di Taman Pemakaman Umum (TPU) Padurenan Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Kepala Disperkimtan Kota Bekasi Jumhana Lutfi mengungkapkan bahwa wali kota sudah menginstruksikan untuk penambahan lahan.

"Kita melakukan pematangan 3 hektar dari awalnya 1 hektar lebih. Sekarang 3 hektar lagi pematangan," ujar Lutfi kepada Kompas.com, Rabu (7/7/2021).

Baca juga: Bekasi Darurat Covid-19: 80 Persen Terpaksa Isolasi Mandiri hingga Antrean Jenazah di TPU

Lutfi berujar, penambahan lahan pemakaman tersebut dilakukan masih di dalam kawasan TPU Padurenan.

"Masih di daerah Padurenan sekarang sedang melakukan pematangan, bahkan yang sedang dilakukan pematangan pun sudah mulai dipakai," ungkapnya.

Lutfi mengatakan, pihaknya sudah membuka secara paralel lahan pemakaman tersebut.

"Sekarang sudah dibuka, paralel. Jadi sambil pematangan sambil dipakai. Bertahap terus pematangan, pematangan tiap malam. Mobil pengurukan kan enggak bisa pagi, jadi kerjanya tengah malam dan pagi sudah dipakai. Modelnya kayak rawa dan sawah tanah hujan," tutup dia.

Baca juga: Video Viral Antrean Mobil Jenazah Pasien Covid-19 di TPU Padurenan Bekasi, Ini Faktanya

Sementara itu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyatakan telah menyediakan lahan seluas 6 hektar untuk pemakaman jenazah pasien Covid-19 jika lahan yang ada telah terisi penuh.

“Lahannya bertambah, lahan siap pakai, kalau lahan yang ada itu masih ada 6 hektar. Lahan yang siap pakai itu maksudnya lahan yang digali itu sudah menipis, tapi kita sudah bisa menyelesaikan pematangannya,” ujar Rahmat kepada wartawan.

Pemkot Bekasi telah melakukan sejumlah upaya untuk mengatasi antrean proses pemakaman jenazah yang dimakamkan dengan protokol Covid-19.

Di antaranya, menambah jumlah ambulans jenazah, menambah tukang gali kubur, dan menambah lokasi pemulasaraan jenazah pasien Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com