Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Polisi Dikeroyok Warga Saat Bubarkan Balap Liar, Polisi: Sebagian Pelaku Sudah Ditangkap

Kompas.com - 09/07/2021, 11:14 WIB
Sonya Teresa Debora,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar video di media sosial yang memuat rekaman peristiwa seorang polisi dikeroyok sejumlah pemuda saat membubarkan balapan liar di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, pada Kamis (8/7/2021).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengonfirmasi insiden pengeroyokan ini.

Yusri menjelaskan bahwa kejadian bermula saat anggota kepolisian berpatroli untuk membubarkan kerumunan di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

"Tim PPKM sedang patroli ada kerumunan di jalan tersebut. (Polisi) mau membubarkan, ternyata kerumunan balap liar, dan anggota (tetap) membubarkan, tapi mereka semua melakukan pengeroyokan kepada anggota," kata Yusri saat dihubungi, Jumat (9/7/2021).

Baca juga: Bubarkan Balap Liar di TB Simatupang, Polisi Dikeroyok Geng Motor

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by LINTAS PATROLI (@lintas.patroli)

Yusri mengatakan, sebagian pelaku pengeroyokan telah ditangkap.

"Sudah ada yang kami amankan, kami masih kejar yang lain. Polisi akan mengejar para pelaku semua-semua ini," ujar Yusri

Dalam video berdurasi 30 detik yang beredar tersebut, terlihat beberapa pemuda menyerang seorang polisi.

Baca juga: Balap Liar Makin Barbar, Nekat Keroyok Polisi

Para pelaku terlihat mengejar seorang polisi sambil berteriak. Polisi tersebut berlari ke arah berlawanan untuk menghindari keroyokan para pemuda. Namun, para pemuda berhasil mengejar polisi dan memukulnya.

"Ayo, ayo, ayo!" kata salah seorang pelaku pengeroyokan dalam video.

Tak lama kemudian, terdengar dua letusan tembakan ke udara. Namun, tidak jelas dari mana dan siapa yang memuntahkan tembakan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com