Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Ada Kelalaian, Kasus Tewasnya Sopir Truk di Pelabuhan Tanjung Priok Disidik Polisi

Kompas.com - 11/07/2021, 08:03 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus tewasnya seorang sopir truk trailer yang menabrak kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok pada Jumat (9/7/2021) pukul 17.30 WIB kini masuk ke tahap penyidikan.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP David Kanitero mengatakan, berdasarkan hasil olah kejadian dan pemeriksaan para saksi, kasus ini ditingkatkan penanganannya ke tahap penyidikan. 

"Per malam ini, kami menaikan status dari penyelidikan menjadi penyidikan. Kami memiliki bukti permulaan yang cukup bahwa kasus ini mengarah ke tindak pidana," kata David saat dihubungi pada Sabtu (10/7/2021) malam.

Baca juga: Polisi Tangkap 5 Pemuda yang Keroyok Sopir dan Rusak Truk Trailer di Cilincing

David mengatakan, pihaknya telah memeriksa 9 saksi terkait kasus tersebut.

"Kami sudah memeriksa total 9 saksi. Mulai operator, tally man, mandor, supervisor, sekuriti, dan saksi lainnya," kata dia.

 

Ia juga mengungkapan kemungkinan peningkatan status saksi. Namun, pihaknya masih akan mendalami kasus tersebut.

Baca juga: Tabrak Kontainer yang Diturunkan dari Kapal, Sopir Truk Tewas di Pelabuhan Tanjung Priok

Membuka kemungkinan adanya tindak pidana, David mengatakan, jika terbukti, pelaku akan dikenakan Pasal 359 KUHP tentang Kelalaian Kerja dengan hukuman maksimal 5 tahun penjara. 

Seorang sopir truk trailer tewas diduga karena menabrak kontainer yang tengah diturunkan dari kapal di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (9/7/2021) pukul 17.30 WIB.

Kondisi truk terlihat rusak parah pada bagian depan. Berdasarkan penyelidikan sementara, kejadian yang terjadi di TO 03 Kade 210 Pelabuhan Tanjung Priok tersebut murni kecelakaan.

Namun, polisi kini membuka kemungkinan adanya tindak pidana terkait peristiwa itu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com