Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Vaksinasi Massal di Setiap Kelurahan, Targetnya 140.000 Warga Berusia 18 Tahun ke Atas

Kompas.com - 15/07/2021, 14:43 WIB
Djati Waluyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi kembali menggelar vaksinasi massal Covid-19 pada untuk 140.000 warga.

Rencananya, pelaksanaan vaksinasi akan diadakan di setiap kelurahan di Kota Bekasi dan akan dibagi dalam tiga titik, yaitu di kantor kelurahan, puskesmas, ataupun di sekolah.

Vaksin Covid-19 yang akan digunakan dalam kegiatan vaksinasi massal untuk warga berusia 18 tahun ke atas kali ini adalah vaksin Sinovac.

Lokasi pelaksanaan vaksinasi kali ini pun berbeda dengan kegiatan vaksinasi sebelumnya yang dilaksanakan di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi. Perubahan lokasi disebabkan adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat sekaligus menghindari kerumunan.

Baca juga: Pemkot Bekasi Segera Gelar Vaksinasi Covid-19 di Tiap Kelurahan, Dosis yang Disiapkan Capai 140.000

Melansir akun Instagram Humas Kota Bekasi, @humaskotabekasi, beberapa kelurahan ada yang membuka pendaftaran vaksinasi secara online dan juga membuka pendaftaran melalui RT/RW setempat.

Namun, peserta diminta untuk tetap melakukan konfirmasi terlebih dahulu ke Kantor Kelurahan sesuai domisili, agar dapat terdaftar dalam kegiatan vaksinasi tersebut.

"Lakukan pendaftaran di Kantor Kelurahan domisili dengan membawa fotokopi KTP dan KK. Perihal jadwal screening/pemeriksaan kesehatan akan diinfokan setelah pendaftaran," tulis Humas Kota Bekasi yang dikutip dalam Instagram @humaskotabekasi, Kamis (15/7/2021).

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Mal Kuningan City 15-18 Juli

Bagi warga Kota Bekasi yang ingin mendaftarkan diri, syarat untuk mengikuti vaksinasi massal yang diadakan Pemkot Bekasi di antaranya adalah berusia 18 tahun ke atas dan menyiapkan fotokopi KTP dan KK.

Sebelumnya Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi berharap sebanyak mungkin warga Kota Bekasi dapat divaksin.

"Setidaknya minimal herd immunity dapat meningkat," ujar Rahmat, Selasa (13/7/2021).

Pemerintah Kota Bekasi juga terus berupaya melaksanakan pelayanan kesehatan di berbagai fasilitas kesehatan yang dimiliki dan mempercepat vaksinasi bagi warga. Bagi warga yang sudah divaksin juga tetap menerapkan protokol kesehatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com