Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Depok Validasi Tambahan Data Warga Penerima Bansos

Kompas.com - 19/07/2021, 17:26 WIB
Vitorio Mantalean,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Dinas Sosial Kota Depok mengeklaim sedang melakukan validasi dan verifikasi tambahan data warga yang rencananya masuk dalam daftar penerima bantuan sosial.

"Saat ini ada yang ditugaskan oleh kementerian untuk memvalidasi data sekitar 98.000-an. Ini lagi (berjalan) di lapangan, kami koordinasi dengan kelurahan dan RT/RW," ujar Kepala Dinas Sosial Kota Depok Usman Haliyana kepada Kompas.com pada Senin (19/7/2021).

Usman mengatakan, jumlah tersebut di luar dari data penerima bantuan sosial tunai (BST) yang saat ini telah teregister di Kementerian Sosial, yakni 137.000 keluarga.

"Bukan dari yang itu (data penerima BST), tapi tambahan," kata Usman menegaskan.

Baca juga: 169.000 Warga Depok Didaftarkan Terima Bantuan Beras 5 Kg dari Bulog

Namun, belum dapat dipastikan, apakah data tambahan ini akan langsung masuk ke dalam daftar penerima BST untuk Agustus atau tidak.

"Ada yang belum masuk atau segala macam kami selalu terbuka karena setiap bulan oleh kementerian pun kami selalu diminta validasi terus datanya," lanjut dia.

Usman menjelaskan, validasi itu perlu dilakukan karena adanya kekurangan pada beberapa butir data.

Oleh karena itu, Kementerian Sosial menugaskan pihaknya untuk memeriksa kembali situasi riil di lapangan dan memadu-padankannya dengan data kependudukan.

"Kami diberikan data itu untuk diverifikasi ulang karena ada yang tidak valid. Mungkin ada yang KTP-nya kurang ini itu dan segala macam, kemudian juga ada yang tidak padan dengan data Disdukcapil. Makanya diverifikasi ulang," tandasnya.

Baca juga: Kadinsos Depok Sebut BST Sudah Disalurkan sejak Sabtu, Warga Diminta Bersabar

Sebagai informasi, BST untuk 137.000 keluarga di Depok diklaim telah disalurkan sejak Sabtu (17/7/2021).

BST itu disalurkan dari pintu ke pintu menggunakan layanan PT Pos Indonesia.

Nominal uang tunai yang disalurkan mencapai Rp 600.000, hasil perhitungan BST pada Mei-Juni 2021 yang baru dicairkan saat ini.

Di samping BST, pemerintah melalui Bulog juga sedang mempersiapkan penyaluran bantuan beras 5 kilogram.

Baca juga: BST Kemensos Mulai Disalurkan di Jakarta, Ini Cara Cek Penerima hingga Cara Mendapatkannya

Di Depok, ada sekitar 169.000 warga yang didaftarkan menerima bantuan beras ini, yakni warga yang terdaftar sebagai penerima PKH dan penerima BST.

Penyaluran beras ini juga disebut dilakukan dari pintu ke pintu sehingga cukup memakan waktu.

Usman meminta warga bersabar karena metode penyaluran dari pintu ke pintu adalah cara terbaik di masa PPKM darurat guna menghindari kerumunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com