Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima 163.800 Vaksin Pfizer, Dinkes Kota Tangerang Bakal Sasar Warga 18 Tahun ke Atas

Kompas.com - 20/08/2021, 19:30 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang telah menerima 163.800 dosis vaksin Covid-19 Pfizer dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Dini Anggraeini menyatakan, vaksin Pfizer bakal digunakan untuk vaksinasi masyarakat umum yang berusia 18 tahun ke atas di kota tersebut.

"Kita sudah dapat vaksin Pfizer dari Kemenkes. Totalnya kita dapat 27.300 vial," ungkapnya melalui sambungan telepon, Jumat (20/8/2021).

Baca juga: Kemenkes: 1,56 Juta Vaksin Pfizer Akan Didistribusikan ke Jabotabek

"Artinya, kita sudah dapat 163.800 dosis yang akan kita pakai untuk memvaksin masyarakat umum di atas 18 tahun," sambung dia.

Akan tetapi, Dinkes masih belum menerima petunjuk teknis (juknis) berkait kapan penyuntikan vaksin asal Amerika Serikat itu dilaksanakan di Kota Tangerang.

Kata Dini, pemberian vaksin pfizer dikhususkan bagi masyarakat yang sama sekali belum menerima vaksin Covid-19.

"Sejauh ini juknisnya kita masih tunggu. Namun, pastinya, vaksinnya akan digunakan bagi orang yang belum menerima vaksinasi dosis pertama," urainya.

Dia berujar, warga yang telah divaksin dosis pertama tidak akan mendapatkan vaksin pfizer untuk penyuntikan keduanya.

Baca juga: Pemkot Bekasi Terima 181.000 Dosis Vaksin Pfizer

Pasalnya, calon penerima harus disuntik vaksin dari merek yang sama.

"Jadi, enggak bisa misal dosis pertama sinovac misalnya, dosis keduanya pakai vaksin Pfizer. Dan sejauh ini arahannya masih begitu dari Kemenkes," papar Dini.

Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu sebelumnya mengatakan, alokasi dan distribusi 1,56 juta dosis vaksin Pfizer akan diprioritaskan untuk wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek).

"(Alokasi dan distribusi vaksin Pfizer) sekitar Jabotabek," kata Maxi saat dihubungi, Jumat.

Maxi memastikan, seluruh daerah di Indonesia akan mendapatkan alokasi vaksin Pfizer.

Namun, untuk distribusi vaksin pertama pemerintah melakukan uji coba di Jabotabek.

"Semua akan kebagian, ini yang pertama uji coba karena pengaturan logistik sangat detail," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com