BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi terima alokasi vaksin Pfizer sejumlah 181.350 dosis dari Pemerintah Pusat melalui Kementrian Kesehatan.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi berharap vaksin tersebut bisa kembali dialokasikan dengan jumlah yang sama atau lebih. Pasalnya, untuk mendapatkan hasil maksimal, warga harus melalui proses dua kali penyuntikan.
"Kita juga baru terima (vaksin Pfizer). Makanya semalem (ada) 181.350 dosis kali 2, kan mungkin jumlahnya 360.000-an dosis," ujar Rahmat dikutip wartakotanews, Jumat (20/8/2021).
Baca juga: Kemenkes: 1,56 Juta Vaksin Pfizer Akan Didistribusikan ke Jabotabek
Vaksin Pfizer merupakan merk dagang asal Amerika Serikat dan yang ketiga dipergunakan di wilayah Kota Bekasi setelah Sinovac dan AstraZeneca.
Meski mendapatkan pasokan vaksin yang tidak sedikit, Rahmat tetap akan berupaya mendapatkan alokasi vaksin Sinovac. Sebab, vaksin Sinovac sudah dipergunakan di wilayahnya untuk penyuntikan dosis pertama.
"Jadi (kalau) kita dapat Sinovac, ya oke, cuma dosis keduanya kan harus Sinovac (juga). Pfizer juga berarti kalau sudah disiapkan kali dua, kita enggak bisa lagi membagi-bagi, jadi 181.000 itu, ya sudah segera untuk diselesaikan (dua kali alokasi)," ujarnya.
Baca juga: Setelah 3 Bulan, Efikasi Vaksin Pfizer dan AstraZeneca Lawan Varian Delta Menurun
Sebelumnya, sebanyak 1.560.780 dosis vaksin asal Amerika Serikat, Pfizer, tiba pada Kamis (19/8/2021) lalu. Vaksin tersebut akan diprioritaskan untuk daerah di wilayah aglomerasi Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) terlebih dahulu.
Jutaan juta dosis yang akan tiba itu merupakan kedatangan vaksin Covid-19 tahap ke-38 di Indonesia, atau tahap perdana dari kedatangan vaksin khusus Pfizer di Tanah Air.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.