Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkot Tabrak Bus AKAP di Ciputat, Saksi: Sopir Terjepit dan Teriak Minta Tolong

Kompas.com - 31/08/2021, 20:48 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kecelakaan angkot menabrak bus antarkota antarprovinsi (AKAP) terjadi di pinggir Jalan Dewi Sartika, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (31/8/2021).

Dalam peristiwa itu, sopir angkot dan seorang penumpang mengalami luka akibat terjepit di kabin kendaraan yang menghantam bagian belakang bus tersebut.

Saksi mata bernama Budiarto (51) menjelaskan, kecelakan itu terjadi pada Selasa sore sekitar pukul 17.30 WIB ketika angkot tersebut melaju kencang dari arah Pamulang ke Ciputat.

Baca juga: Hindari Pemotor, Sopir Angkot Tabrak Bus AKAP di Jalan Dewi Sartika Ciputat

Saat berada di Jalan Dewi Sartika, angkot tersebut hilang kendali karena menghindari pemotor, lalu menabrak bus AKAP yang terparkir di sisi kiri jalan.

"Dia kan kencang, mungkin dia meleng. Menghindari motor di depannya, banting setirlah dia kiri, nabrak bus Primajasa. Lagi berhenti busnya," ungkap Budiarto.

Akibat peristiwa itu, kata Budi, angkot tersebut mengalami rusak berat. Sopir dan seorang penumpang yang duduk di bangku depan terjepit badan kendaraan.

Baca juga: Mural di Kebagusan Sindir Wacana Jokowi 3 Periode: Nggak Oke, Borgol

Menurut Budi, kedua korban dalam keadaan sadar dan berteriak meminta pertolongan. Warga yang berada di sekitar lokasi langsung mengevakuasi kedua korban dari dalam kendaraan.

"Jadi di dalam angkot ada penumpang tiga orang. Penumpang yang di depan patah tulang kaki, sopir juga kejepit," kata Budiarto.

"Sopirnya sampai teriak-teriak minta tolong. Kalau yang belakang cuma syok aja sih," sambungnya.

Budiarto menyebutkan, proses evakuasi tidak berlangsung lama. Setelah itu, kedua korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Baca juga: Anak Ahok Bakal Laporkan Balik Ayu Thalia jika Dia Tak Minta Maaf

Sementara itu, seorang penumpang yang duduk di bangku belakang hanya mengalami luka ringan dan langsung dijemput pihak keluarga.

"Yang bapak-bapak di belakang mah enggak kenapa-kenapa, syok saja. Langsung dijemput," ucap Budiarto.

Saat ini, kecelakaan itu sudah ditangani Satlantas Polres Tangerang Selatan. Angkot yang mengalami rusak berat itu juga sudah dievakuasi petugas dari lokasi kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com