Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Akan Bangun Waduk Baru untuk Tampung Luapan Kali Semanan

Kompas.com - 13/09/2021, 22:18 WIB
Sonya Teresa Debora,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah waduk akan dibangun di Jalan Aseni, Kelurahan Semanan, Kalideres, Jakrta Barat.

Kasi Pemeliharaan Drainase Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat Wawan Kurniawan menyatakan pembangunan akan dimulai pada 2022.

"Jadi waduk itu untuk penampungan Kali Semanan karena Kali Semanan kan kalinya meluap terus,"jelas Wawan kepada wartawan Senin (13/9/2021).

Waduk itu, kata Wawan, akan dibangun di tanah seluas 3,6 hektare.

Baca juga: Lima Lokasi Ini Jadi Prioritas Penanganan Banjir di Jakarta Barat

Pembangunan akan dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Sementara, untuk saat ini, sebuah embung tengah dibangun di Jalan Jaya 25 di belakang Rusun Flamboyan, Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat.

"Pembangunan sudah 40-50 persen, sudah dari Februari atau Maret mulainya," kata Kasudin SDA Jakbar, Purwanti saat dihubungi Rabu (1/9/2021).

Embung tersebut dibangun untuk mengatasi genangan di RW 10 Kelurahan Cengkareng Barat dan Rusun Flamboyan.

Baca juga: Kejar Target Herd Immunity Akhir Tahun, Pemkab Bekasi Akan Gelar Vaksinasi di Tiap RW

"Ini pembangunannya swakelola, pakai alat berat dari Sudin SDA," jelas Purwanti.

Nantinya, Sudin SDA juga akan membangun saluran untuk mengalirkan air dari dan ke embung tersebut.

Selain embung di Rusun Flamboyan, sudah ada tiga embung lain yang bertujuan mencegah genangan di wilayah Kecamatan Cengkareng.

"Yang sudah selesai ada embung di Tegal Alur, di dekat Rusun Pesakih, dan di dekat GOR Cendrawasih, ini sudah sejak tahun lalu," ujar Purwanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com