Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

143 Sekolah di Jakbar Akan Gelar PTM Tahap Dua Mulai 1 Oktober

Kompas.com - 27/09/2021, 15:17 WIB
Sonya Teresa Debora,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 143 sekolah di Jakarta Barat akan melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) tahap dua mulai Jumat (1/10/2021).

"Untuk hari Senin, 27 (September 2021), dan hari Rabu, 29 (September 2021), dilakukan PJJ (pembelajaran jarak jauh), maka PTM dimulai hari Jumat, 1 Oktober," kata Kasi Pendidikan Menengah Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat Wilayah 1 Asep Effendi kepada wartawan, Senin (27/9/2021).

Dari total 143 yang melaksanakan PTM, 71 sekolah berada di wilayah Jakarta Barat 1.

Wilayah Jakarta Barat 1 mencakup Kecamatan Kalideres, Cengkareng, Tambora, dan Taman Sari.

Baca juga: Dinkes Kota Tangerang Lakukan Tes PCR di SMP yang Gelar Pembelajaran Tatap Muka

Sementara itu, 72 sisanya terletak di wilayah Jakarta Barat 2 yang mencakup Kecamatan Palmerah, Kebon Jeruk, Kembangan, dan Grogol Petamburan.

Sebelumnya, terdapat 226 sekolah di wilayah Jakarta Barat 1 yang mengikuti proses asesmen agar dapat melaksanakan PTM. Namun, hanya 71 yang lolos.

"Kami kan yang ikut asesmen ada 226 sekolah, tapi yang ikut tahap 2 baru 71," kata Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat Wilayah 1 Aroman.

Baca juga: Anies Ibaratkan Terkendalinya Covid-19 di Jakarta seperti Film Avengers

Sementara itu, puluhan sekolah yang tidak lolos asesmen kali ini akan mengikuti proses asesmen tahap tiga.

Di samping itu, berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nomor 984 Tahun 2021 tentang Penetapan Satuan Pendidikan yang Melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Pembelajaran Campuran Tahap II pada Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, selain 143 sekolah, akan ada 17 madrasah di Jakarta Barat yang menggelar PTM mulai Jumat.

Dari total 17, lima madrasah berada di wilayah Jakarta Barat 1, sedangkan 12 sisanya berada di wilayah Jakarta Barat 2.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com