Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Targetkan Vaksinasi Covid-19 di Tangsel Tembus 90 Persen 2 Hari Lagi

Kompas.com - 30/09/2021, 14:23 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya tengah menggencarkan vaksinasi Covid-19 di wilayah penyangga DKI Jakarta, tak terkecuali Tangerang Selatan.

Polda Metro menargetkan vaksinasi Covid-19 di Tangerang Selatan bisa mencapai 90 persen dari sasaran yang telah ditetapkan.

"Tangerang Selatan ini sudah 69,5 persen, mungkin dalam dua hari sudah bisa naik 20 persen lagi," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Kamis (30/9/2021).

Baca juga: Polda Metro Jaya Dirikan Gerai Vaksinasi Covid-19 di Permukiman Warga untuk Capai Herd Immunity

Menurut Fadil, Polda Metro Jaya sudah menyiapkan skema untuk mempercepat vaksinasi Covid-19 agar kekebalan komunal bisa segera terbentuk, khususnya di wilayah aglomerasi Jabodetabek.

Salah satunya adalah dengan mendirikan gerai-gerai vaksinasi Covid-19 di area permukiman warga agar mudah dijangkau.

"Dia (gerai vaksinasi) berada di tengah-tengah masyarakat pada basis komunitas. Jadi buka pintu, (masyarakat) langsung bisa suntik (vaksin). Dan itu sangat diharapkan oleh masyarakat," kata Fadil.

Baca juga: 25 Murid Positif Covid-19, Pemkot Tangerang Hentikan PTM di 15 SMP

Fadil berpandangan, adanya gerai vaksinasi Covid-19 di sejumlah kawasan permukiman dapat mengurangi antrean panjang peserta yang biasa terjadi.

Dalam pelaksanaannya, program Vaksinasi Merdeka juga melibatkan mahasiswa hingga ibu-ibu kader lingkungan setempat.

"Ketiga persyaratannya relatif sangat mudah. Dia cuma dengan KTP. Kalau tidak punya KTP cukup domisili dari RT. Faktanya banyak warga yang KTP bukan sini tapi domisilinya di sini. Keempat ini RT dan RW ibu-ibu kader terlibat semuanya," ucap Fadil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com