Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Indomaret Tewas dalam Kecelakaan di Tol Cipularang, Pelayat Padati Rumah Duka Heaven Atmajaya

Kompas.com - 18/10/2021, 15:58 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan pelayat masih memadati rumah duka Heaven Atmajaya, di Jalan Pluit Raya 1, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Senin (18/10/2021).

Mereka hendak memberikan penghormatan terakhir kepada Merchandising Director PT Indomarco Prismatama (Indomaret) yang meninggal dunia pada Sabtu (16/10/2021) lalu akibat kecelakaan di Tol Cipularang.

Puluhan karangan bunga belasungkawa kiriman kerabat dan rekan sejawat sudah terpampang di depan pintu rumah duka, bahkan hingga ke lahan parkir.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pukul 15.00 WIB, nampak belasan orang masih memenuhi meja-meja yang berjajar di depan ruangan Crystal dan Beryl, tempat bos Indomaret itu disemayamkan.

Baca juga: 4 Fakta Kecelakaan di Tol Cipularang yang Menewaskan Direktur Indomaret Yan Bastian

Sementara di dalam ruangan, terlihat beberapa kerabat dan keluarga mengenakan pakaian putih masih diselimuti suasana duka.

Pihak keluarga pun masih enggan memberikan pernyataan terkait kepergian Yan Sebastian.

Salah seorang kerabat menyebutkan, Yan rencananya akan dimakamkan pada Rabu (20/10/2021).

"Dimakamkannya hari Rabu, lokasinya masih belum tahu," kata dia.

Baca juga: Detik-detik Truk Kontainer Terbalik di Tol Cipularang yang Tewaskan Bos Indomaret

Diberitakan sebelumnya, Yan Bastian meninggal dalam kecelakaan di tol Cipularang kilometer 92.900 pada Sabtu (16/10/2021) lalu.

Kecelakaan itu tepatnya terjadi di ruas B kilometer 92.900 tol Cipularang tepatnya di Desa Cibodas, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta sekitar pukul 17.25 WIB.

Kabar duka ini juga disampaikan oleh Marketing Director Indomarco Prismatama, Wiwiek Yusuf.

Baca juga: Direktur Indomaret Yan Bastian Tewas Kecelakaan di Tol Cipularang, Polisi: gara-gara Truk Kontainer Hilang Kendali, Sopir Melarikan Diri

"Indomaret telah kehilangan salah satu putra terbaiknya dengan berpulangnya Yan Bastian Merchandising Director PT Indomarco Prismatama," kata dia, kepada Kompas.com, Minggu (17/10/2021).

Wiwiek menjelaskan, Yan Bastian menjadi korban kecelakaan ketika tengah berada dalam perjalan kembali ke Jakarta bersama keluarganya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com