Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerja LRT Jatuh di Kuningan, Polisi: Korban Terjatuh dari Ketinggian 8 Meter

Kompas.com - 21/10/2021, 15:43 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan menyelidiki jatuhnya pekerja LRT di kawasan proyek LRT di Jalan Rasuna Said, tepatnya di depan Dirjen Imigrasi Kemenkumham, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (21/10/2021).

Polisi masih meminta keterangan dari para saksi di lokasi kejadian.

“Jadi sekira pukul 09.10 WIB, itu ada peristiwa orang terjatuh dari bangunan LRT,” ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis siang.

Baca juga: 46 Penghuni Ponpes di Depok Positif Covid-19, Camat: Awalnya Ada Santri Cuti

Dari hasil penyelidikan sementara, korban saat itu sedang membersihkan bangungan LRT.

Namun, korban yang diketahui bernama Indra (21) tiba-tiba terjatuh ke jalan.

“Saat ini orang tersebut sedang dirawat di rumah sakit MMC di Setiabudi, kondisinya masih hidup, namun masih belum sadar. Mungkin ada beberapa bagian tubuhnya yang memar. Tapi kondisinya mulai membaik,” ujar Azis.

Azis mengatakan, pihaknya masih melakukan olah TKP terkait jatuhnya Indra. Saat ini, Indra dirawat ruang Intensive Care Unit (ICU) RS MMC.

Sementara itu, Kapolsek Metro Setiabudi Beddy Suwendi mengatakan, Indra jatuh dari ketinggian delapan meter.

Pihaknya memeriksa sejumlah saksi seperti mandor, kepala proyek, dan rekan korban.

Sebelumnya, seorang pengguna jalan, Hilman (42) mengatakan, dirinya melihat pekerja proyek LRT jatuh sekitar pukul 09.00 WIB.

Ia sudah melihat kondisi pria tersebut sudah tergeletak di pinggir jalan sisi kanan. Saat itu, Hilman sedang berangkat bekerja ke kantornya naik motor.

Baca juga: Curi Motor yang Dipasangi GPS, Pria Ini Terlacak di Hotel, lalu Diseret dan Diamuk Massa

“Iya jadi saat saya sedang melintas, tiba-tiba ada mobil di depan saya dan taksi Bluebird yang berhenti, ternyata itu mereka juga kaget karena mendadak ada yang jatuh dari atas ternyata,” ujar Hilmi saat dikonfirmasi, Kamis pagi.

Pekerja tersebut terlihat tergeletak di pinggir jalan. Pekerja tersebut menggunakan rompi dan helm berwarna merah.

“Helmnya sampai terlepas. Sepenglihatan saya tak ada darah tapi dia sampai kejang-kejang,” kata Hilman.

Hilman menyebutkan, pengendara mobil dan motor lainnya kemudian berteriak ke pekerja LRT untuk segera menolong.

Beberapa pekerja LRT lainnya kemudian turun untuk menolong korban.

“Saat diteriaki pekerja yang di atas itu udah bilang rekan lain sedang ke bawah untuk menolong,” ujar Hilman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com