JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya bakal menyelidiki pihak lain yang membantu selebgram Rachel Vennya kabur dari karantina di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta.
"Nanti kami lihat dari hasil lidik. Kan nanti berkembang, tidak bisa saya sebutkan di sini, sementara hasil riksa disesuaikan," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat saat dikonfirmasi, Sabtu (23/10/2021).
Menurut Tubagus, sejauh ini pihaknya masih memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan perihal kaburnya Rachel dari karantina.
Baca juga: Kala Rachel Vennya Bakal Kembali Diperiksa soal Penggunaan Mobil Bernopol RFS
Adapun Rachel sudah diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya pada Kamis (21/10/2021).
"Nanti ada pemeriksaan saksi lain dong. Jadi kalau ditanya ada tidak (saksi lain diperiksa)? Pasti ada. Siapa aja? Nanti sesuai dengan kebutuhan penyidikan," kata Tubagus.
Adapun informasi soal Rachel Vennya kabur dari Wisma Atlet Pademangan sebelumnya menjadi perbincangan hangat di dunia maya.
Kabar itu awalnya diungkap salah satu warganet yang mengeklaim bertugas di Wisma Atlet Pademangan.
Baca juga: Polisi Panggil Rachel Vennya Terkait Nopol RFS Senin 25 Oktober
Rachel Vennya bersama kekasih dan manajernya disebut kabur dari Wisma Atlet setelah tiga hari menjalani karantina. Padahal, Rachel yang baru pulang dari New York, Amerika Serikat, seharusnya menjalani karantina selama delapan hari.
Hal ini sesuai SE Nomor 18 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional pada Masa Pandemi Covid-19.
Belakangan, Komando Daerah Militer Jaya mengonfirmasi kabar Rachel Vennya kabur dari kewajiban karantina. Rachel bisa kabur karena dibantu oleh anggota TNI yang bertugas di Bandara Soekarno-Hatta.
Baca juga: Penjelasan Polisi soal Mobil Rachel Vennya yang Pakai Nopol RFS
Kodam Jaya telah menonaktifkan anggota TNI itu untuk memudahkan proses penyidikan. Kodam Jaya juga langsung berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya terkait kasus ini.
Rachel Vennya sendiri telah menyampaikan permintaan maaf ke publik.
"Saya, Maulida, dan Salim menyampaikan minta maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat atas kesalahan dan kekhilafan kami, dan sudah meresahkan masyarakat," kata Rachel setelah diperiksa di Mapolda Metro Jaya, Kamis malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.