Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Bahas 5 Program Kolaborasi Bersama PBB

Kompas.com - 24/10/2021, 16:57 WIB
Singgih Wiryono,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunggah foto diskusi bersama Kepala Perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia Mr Hans Denccker Thulstrup.

Dalam foto diskusi yang diunggah di akun instagram pribadi Anies @aniesbaswedan disebutkan Anies membahas tawaran kolaborasi PBB yang bisa dimanfaatkan oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Kami membahas tawaran kolaborasi program-program PBB yang dapat dimanfaatkan oleh Pemprov DKI Jakarta melalui United Nations Office for Project Service (UNOPS) Indonesia, terutama yang terkait perubahan iklim," kata Anies, Minggu (24/10/2021).

Anies menjelaskan, ada lima program yang bisa menjadi program kolaborasi PBB bersama Pemprov DKI Jakarta.

Pertama tentang air dan perubahan iklim. Jakarta, kata Anies, termasuk dalam jejaring kota delta yang mendukung upaya penanganan penurunan muka tanah, khususnya di Jakarta.

Baca juga: Ajak Kerja Sama Antardaerah, Anies: Indonesia Terlalu Besar untuk Bekerja Sendiri-sendiri

Kedua, tentang program UN Environment Programme atau program lingkungan PBB. Jakarta sudah melakukan dengan pengembangan bus listrik dan infrastruktur penunjang.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Anies Rasyid Baswedan (@aniesbaswedan)

"Sudah dilaksanakan di Jakarta melalui Climate Technology Centre & Network melalui KLHK dan difasilitasi oleh ITDP," kata dia.

Ketiga terkait program climate resilience investment atau investasi ketahanan iklim untuk memperkuat ketahanan investasi di sektor bisnis khususnya di DKI Jakarta.

Program keempat yaitu program youth and green jobs, yakni pelatihan dan peningkatan kapasitas untuk green jobs skills di sektor energi.

Baca juga: Sidang Kasus Munjul, Jaksa Gali Peran Gubernur DKI Anies Baswedan

"Kelima Urban Low Emission Development Strategies (Urban LEDS), program penurunan emisi Gas Rumah Kaca untuk kota-kota di Indonesia dan dunia UN Habitat dan ICLEI Indonesia yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung target penurunan emisi GRK di Jakarta," kata Anies.

Anies pun memberikan apresiasi atas program kolaborasi yang sudah berjalan dari PBB untuk Indonesia.

Dia juga berharap agar PBB di Indonesia bisa memberikan perhatian khusus untuk pemerintah lokal.

"Kami mengapresiasi kolaborasi yang telah berjalan selama ini dan berharap UN Resident Coordinator Indonesia untuk dapat memberikan asistensi di bidang taman dan hutan kota serta peningkatan kapasitas fiskal pemerintah lokal," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com