BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi Prabowo menilai tingkat kesadaran masyarakat untuk melakukan uji emisi pada kendaraan masing-masing masih rendah.
"Kemungkinan kesadaran, masyarakat belum tergugah, masyarakat itu kan kalau sudah ada punishment baru dia (cek uji emisi)," ujar Prabowo saat ditemui Kompas.com di Lokasi uji emisi Bulak Kapal, Rabu (3/11/2021).
Prabowo mengatakan, sebagian besar masyarakat baru mau melaksanakan uji emisi ketika ada acara tertentu.
Baca juga: Dishub Kota Bekasi Akui Kesulitan Uji Emisi Kendaraan di Wilayahnya yang Keluar Masuk Jakarta
"Kecuali ada event-event seperti HUT kota, lalu hari perhubungan," ujarnya.
Minimnya kesadaran masyarakat akan hal itu terbukti hingga saat ini belum ada pemilik kendaraan pribadi yang menguji emisi mobil maupun motornya di Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) milik Dinas Perhubungan.
"Selama saya di dunia pengujian itu belum pernah ada disini (kendaraan pribadi)," ungkap Prabowo.
Baca juga: Link Download Aplikasi E-Uji Emisi untuk Cari Lokasi Uji Emisi di Jakarta
Prabowo melanjutkan, tempat pengujian milik Pemkot Bekasi sendiri setiap hari melayani kendaraan pengangkut barang dan angkutan massal.
Ia menyebutkan, sampai dengan saat ini pihaknya memiliki empat alat uji emisi dan mampu melayani hingga 150 kendaraan per hari.
"Kita punya alat di sini empat, dua bensin, dua solar, Kurang lebih 100 sampai 150 (kendaraan) per satu alat," ujar Prabowo
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.