JAKARTA, KOMPAS.com - Provinsi DKI Jakarta saat ini menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 1 mulai 2-15 November 2021.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta Buyung Airlangga memprediksi pertumbuhan ekonomi di Ibu Kota bisa lebih baik pada kuartal IV tahun 2021.
Menurut Buyung, pertumbuhan ekonomi di Jakarta pada tahun 2021 lebih baik dibanding tahun 2020.
Jadi kita bisa melihat ini mulai ada pergerakan perekonomian 2021 relatif dibandingkan 2020," kata Buyung melalui konferensi pers video, Jumat (5/11/2021).
Baca juga: BPS: Ekonomi Jakarta Tumbuh 2,43 Persen
"Mudah-mudahan di triwulan keempat bisa menghasilkan pertumbuhan yang lebih baik," kata dia.
Lebih lanjut, Buyung menjelaskan, pertumbuhan ekonomi di Jakarta terlihat stabil jika diliat per triwulan.
Dari triwulan dua ke triwulan ketiga tahun 2021, perekonomian Jakarta tumbuh 0,1 persen.
Sedangkan bila dilihat pertumbuhan dari triwulan 1 ke triwulan tiga secara kumulatif ekonomi Jakarta tumbuh sebesar 3,55 persen.
Pertumbuhan ekonomi triwulan pertama DKI Jakarta 2020 berada di 5,04 persen, kemudian merosot minus 8,33 persen triwulan kedua.
Lalu, minus 3,89 persen triwulan ketiga dan minus 2,14 persen triwulan keempat.
Sementara tahun 2021 triwulan pertama, DKI Jakarta masih minus 1,91 persen. Kemudian melesat 10,94 persen di triwulan kedua dan masih tumbuh 2,43 persen di triwulan ketiga.
Baca juga: BPS Jakarta: Tingkat Pengangguran Terbuka di Jakarta Turun 2,45 Persen
"Bila kita lihat lebih lanjut, pertumbuhan ekonomi Jakarta dari Q to Q relatif stabil dibandingkan tahun lalu," kata Buyung.
(Penulis : Singgih Wiryono/Editor : Sandro Gatra)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.