Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nol Kematian Akibat Covid-19 di Tangsel Selama 40 Hari

Kompas.com - 10/11/2021, 16:50 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kota Tangerang Selatan (Tangsel) di Banten dilaporkan berhasil mempertahankan nol angka kematian akibat Covid-19 selama 40 hari terakhir,

Sejak 1 Oktober 2021 hingga 9 November 2021, total angka kematian akibat Covid-19 di Tangsel tetap berjumlah 729 kasus, seperti dilansir lawancovid19.tangerangselatankota.go.id.

Namun, bukan berarti tidak ada penyebaran Covid-19 di kota tersebut. Selama 40 hari terakhir, tercatat penambahan kasus sebanyak 291.

Baca juga: Saat Sang Ayah Tampil di Google Doodle, Anak Ismail Marzuki Hidup dalam Impitan Ekonomi

Jumlah warga Tangsel yang saat ini berstatus pasien aktif atau masih terpapar virus Corona adalah 77 orang.

Di balik kabar baik tentang tidak adanya kasus kematian akibat Covid-19 di Tangsel, masih tersisa permasalahan terkait vaksinasi Covid-19 di kota penyangga Jakarta ini.

Capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Tangsel baru menyentuh angka 79 persen, atau 855.861 orang dari target sebanyak 1.073.266 orang.

Sedangkan jumlah penerima vaksin dosis kedua baru sebanyak 637.026 atau 59,4 persen dari target keseluruhan.

"Cakupan dosis ketiga untuk tenaga kesehatan sudah 96,6 persen atau 8.600 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar, Rabu (10/11/2021), seperti dilansir TribunJakarta.com.

Baca juga: Mengenal Ismail Marzuki, Tokoh Betawi Asli yang Jadi Google Doodle Hari Ini

Allin mengingatkan warga Tangsel untuk selalu mematuhi protokol kesehatan agar bisa terbebas dari penularan Covid-19.

"Selalu patuhi protokol kesehatan 5M. Memakai masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan handsanitizer, menjaga jarak aman dengan orang lain dan mengurangi mobilitas," imbaunya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul “Tangsel Pertahankan 0 Kematian Akibat Covid-19 Selama 40 Hari”. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com