"Kemudian praktiknya meminta kepada korban menyerahkan uang dalam bentuk cash dan transfer. Para korban menyerahkan uang mulai yang terkecil Rp 25 juta dan paling besar Rp 165 juta," kata Odie.
Baca juga: Korban Dugaan Penipuan Rekrut PNS oleh Anak Penyanyi ND Serahkan Bukti ke Polisi
Setelahnya para korban mendapatkan surat keputusan (SK) pengangkatan dengan tertera Nomor Induk Pekerja (NIP) serta tanggal mulai pengangkatan yang dikeluarkan oleh Badan Pegawai Negara (BKN) yang diduga palsu.
Odie mengatakan total kerugian yang dialami dari 225 orang korban dari aksi penipuan Olivia itu mencapai sekitar Rp 9,7 miliar.
"Kami membuat laporan di Polda Metro Jaya dan masuk pasal tipu gelap dan pemalsuan surat. Karena pelapor ini telah menyebabkan 225 orang menjadi korban dengan nilai kerugian mencapai 9,7 miliar," ujar
3. Catut nama Anies Baswedan
Para korban yang ingin memproses Olivia ke jalur hukum terus memberikan bukti baru kepada penyidik Polda Metro Jaya.
Terakhir, para korban memberikan alat bukti tersebut berupa video pelantikan PNS yang telah lolos proses rekrutmen dari terlapor Olivia.
Dalam video itu, lanjut Odie, terdapat sosok Gubernur DKI Jakarta yang diduga dicatut Olivia untuk meyakinkan para korban perihal rekrutmen PNS tersebut.
Baca juga: Terduga Korban Penipuan Penerimaan PNS: Anak Penyanyi ND Mengaku Kerabat Menpan-RB
"Yang pertama kami akan serahkan video yang mencatut Anies Baswedan. Kemarin kami belum serahkan, dan juga ada dokumen surat," ujar Odie, Rabu (10/11/2021).
Penyidik pun meminta keterangan sejumlah saksi dari pihak pelapor maupun terlapor terkait dengan video yang mencatut nama Anies itu.
Odie menyebut para saksi dari terlapor membantah jika ON mempekerjakan mereka untuk kegiatan bimbel atau kursus rekrutmen PNS.
"Tapi intinya adalah semua saksi-saksi sudah diperiksa termasuk saksi dari pihak terlapor. Intinya nama-mama yang disebut ON yang bekerja pada dia sebagai pekerja bimbel itu ngebantah," kata Odie.
"Membantah semua bahwa mereka tuh dikasih tugas sama ON menjadi penyelenggara bimbel. Nanti akan saya buka semuanya," sambungnya.
4. Ditahan
Polisi setelah mendapatkan laporan dari 225 korban itu melakukan penyelidikan penipuan dengan modus penerimaan PNS.