JAKARTA, KOMPAS.com- Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Administrasi Jakarta Utara membentuk tim khusus yang bertugas untuk menangani sampah pascabanjir rob yang terjadi di beberapa wilayah seperti di Muara Angke dan Sunda Kelapa.
Hal itu disampaikan Kasudin LH Jakarta Utara Achmad Hariyadi dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Selasa (7/12/2021).
Baca juga: Warteg di Ancol Tetap Buka dan Ramai Pembeli meski Terendam Banjir Rob
"Kami membuat posko siap siaga untuk banjir rob di Jakarta Utara. Petugas dan armada disiapkan setiap harinya di posko 1x24 jam untuk memonitor, memantau, juga melaporkan setiap perkembangan," kata Hariyadi.
Hariyadi menambahkan para petugas langsung menyebar ke titik-titik penyumbatan untuk melakukan pembersihan sampah.
"Saat rob mulai surut, kami langsung bertugas melakukan penyisiran sampah-sampah. Dari lokasi paling parah di kawasan Sunda Kelapa atau tepatnya di RW 8 berhasil dikumpulkan satu truk sampah," tutur Hariyadi.
Baca juga: 1 RT di Kepulauan Seribu Dilanda Banjir Rob hingga 40 Sentimeter
Diperkirakan beratnya mencapai 46 meter kubik yang kemudian ditempatkan di TPS Ancol," lanjutnya.
Dalam menangani sampah pasca rob terjadi Sudin LH juga berkolaborasi dengan Satpol PP, Sudin Bina Marga, Sudin Sumber Daya Air (SDA), kecamatan setempat, dan khususnya PPSU.
"Kolaborasi bersama PPSU dilakukan agar penanganan sampah pasca rob lebih cepat. Tidak saling menunggu, saat informasi diberikan, tim khusus langsung turun ke lokasi," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.