JAKARTA, KOMPAS.com - Perampok tunggal bersenjata api beraksi di salah satu gerai gadai Jalan Moch Kahfi 2, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (13/12/2021) malam.
Pelaku berhasil ditangkap setelah warga dan polisi mengepung gerai gadai tersebut.
Pantauan Kompas.com, Selasa (14/12/2021), gerai gadai yang berlokasi di pinggir jalan itu tutup. Tidak tampak adanya aktivitas di kantor gadai tersebut.
Rolling door gerai gadai terlihat tertutup. Sebuah rantai dipasang di depan pintu masuk gerai gadai itu.
Di sisi lain, sejumlah orang yang merupakan nasabah atau kreditur dari kantor pegadaian itu datang satu persatu.
Baca juga: Perampokan Gerai Gadai Jagakarsa, Tiga Karyawati Disandera
Wira, salah satu nasabah atau kreditur, mengatakan bahwa kedatangannya ke gerai gadai itu adalah untuk menggadaikan ponsel milik kakaknya.
Tapi saat itu Wira mendapatkan informasi mengenai peristiwa perampokan yang terjadi di kantor gadai tersebut.
Wira yang sempat menggadaikan satu ponsel lain sempat menghubungi kantor gadai tersebut guna memastikan ponsel miliknya aman.
"Ada nomor telepon di spanduk, saya kontak. Yang kerja di sini bilang katanya ada insiden, cuma barang-barang aman katanya," kata Wira saat ditemui di lokasi, Selasa (14/12/2021).
Wira mencoba menanyakan kapan gerai gadai tersebut kembali beroperasi, mengingat ponsel miliknya masih ada di kantor gadai itu.
"Mereka juga bilang lagi penyidikan di kepolisian. Tapi kalau mau ambil barang sementara ini belum bisa. Dia belum kasih info kapan lagi bukanya," kata Wira.
Baca juga: Detik-detik Penangkapan Perampok Bersenjata Api di Gerai Gadai Jagakarsa
Meski sudah dinyatakan aman, namun Wira masih khawatir karena belum melihat kondisi fisik ponsel yang digadainya.
Menurut Wira kekhawatiran juga dialami olah seorang kreditur lain yang sempat datang bersamaan dengannya.
"Kalau saya belum jatuh tempo. Kalau ibu tadi sudah jatuh tempo, makanya tadi saya saranin untuk telepon saja langsung," kata Wira.
Perampokan yang diduga bersenjata di gerai gadai itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB, Senin. Aksi itu terjadi saat karyawan gerai gadai ingin menutup toko.