TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sebanyak 2.800 anak berusia 6-11 tahun menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan pada Selasa (14/12/2021) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Raisya Nanggala (8), peserta vaksinasi Covid-19, mengaku tidak kesakitan saat disuntik vaksin.
"Enggak (sakit). Cuma dikit aja kayak digigit semut," ujarnya saat ditemui di SDN Rawa Buntu 3, Serpong, Kota Tangsel, Selasa.
Dia juga mengaku tidak menangis saat divaksinasi Covid-19.
Baca juga: Anies: Orangtua Segera Ajak Anak 6-11 Tahun Ikut Vaksinasi Covid-19
Setelah disuntik vaksin, Raisya hendak menjalani masa observasi terlebih dahulu selama 15 menit sebelum pulang bersama ibundanya.
"Disuruh observasi, habis itu pulang sama mama," tutur murid kelas 3B SDN Rawa Buntu 3.
Murid lain, Irwansyah (9), juga mengaku tidak merasa kesakitan saat disuntik vaksin Covid-19.
Dia menggambarkan bahwa suntikan itu terasa seperti gigitan semut.
"Enggak sakit kok, cuma kayak digigit semut aja," kata Irwansyah, ditemui di lokasi yang sama.
Dia mengaku senang saat disuntik vaksin Covid-19.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun Dimulai di Tangsel, 2.800 Anak Jadi Sasaran
Ratnasari Dewi (38), seorang wali murid, mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 untuk usia 6-11 tahun sangat memengaruhi kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Dia berharap, usai vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak, pembelajaran tatap muka (PTM) dapat dilaksanakan lebih maksimal lagi.
"Ya ngaruhnya banyak, terutama untuk kegiatan sekolah anak-anak nanti. Kami selaku orangtua mengharapkan dapet pelajaran dari sekolah itu full," ucapnya, ditemui di lokasi yang sama.
Ratna mengungkapkan, pembelajaran jarak jauh (PJJ) alias belajar via daring merupakan hal yang tak terlalu efektif.
Pasalnya, orangtua murid tetap harus mendampingi anaknya saat melakukan PJJ di kediaman masing-masing.