Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Menangis Saat Divaksinasi Covid-19, Siswa SDN Rawa Buntu 3: Kayak Digigit Semut

Kompas.com - 14/12/2021, 13:34 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sebanyak 2.800 anak berusia 6-11 tahun menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan pada Selasa (14/12/2021) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Raisya Nanggala (8), peserta vaksinasi Covid-19, mengaku tidak kesakitan saat disuntik vaksin.

"Enggak (sakit). Cuma dikit aja kayak digigit semut," ujarnya saat ditemui di SDN Rawa Buntu 3, Serpong, Kota Tangsel, Selasa.

Dia juga mengaku tidak menangis saat divaksinasi Covid-19.

Baca juga: Anies: Orangtua Segera Ajak Anak 6-11 Tahun Ikut Vaksinasi Covid-19

Setelah disuntik vaksin, Raisya hendak menjalani masa observasi terlebih dahulu selama 15 menit sebelum pulang bersama ibundanya.

"Disuruh observasi, habis itu pulang sama mama," tutur murid kelas 3B SDN Rawa Buntu 3.

Murid lain, Irwansyah (9), juga mengaku tidak merasa kesakitan saat disuntik vaksin Covid-19.

Dia menggambarkan bahwa suntikan itu terasa seperti gigitan semut.

"Enggak sakit kok, cuma kayak digigit semut aja," kata Irwansyah, ditemui di lokasi yang sama.

Dia mengaku senang saat disuntik vaksin Covid-19.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun Dimulai di Tangsel, 2.800 Anak Jadi Sasaran

Ratnasari Dewi (38), seorang wali murid, mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 untuk usia 6-11 tahun sangat memengaruhi kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Dia berharap, usai vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak, pembelajaran tatap muka (PTM) dapat dilaksanakan lebih maksimal lagi.

"Ya ngaruhnya banyak, terutama untuk kegiatan sekolah anak-anak nanti. Kami selaku orangtua mengharapkan dapet pelajaran dari sekolah itu full," ucapnya, ditemui di lokasi yang sama.

Ratna mengungkapkan, pembelajaran jarak jauh (PJJ) alias belajar via daring merupakan hal yang tak terlalu efektif.

Pasalnya, orangtua murid tetap harus mendampingi anaknya saat melakukan PJJ di kediaman masing-masing.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com