Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes DKI: Omicron Sulit Terdeteksi karena Gejalanya Sangat Ringan

Kompas.com - 10/01/2022, 14:11 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, kasus Covid-19 varian Omicron sulit dideteksi karena memiliki gejala yang sangat ringan.

Banyak dari orang yang terpapar Omicron, kata dia, tidak menyadari mereka sedang terjangkit Covid-19.

Baca juga: Kronologi Micro Lockdown 4 RT di Krukut, Berawal 1 Suspek Omicron dan 36 Orang Positif Covid-19

"Kalau Omicron kan gejala mayoritas ringan, enggak menyadari, itu susahnya Omicron, enggak ngeh bahwa dia Covid-19," ujar Dwi saat dihubungi melalui telepon, Senin (10/1/2022).

Gejala ringan ini, kata Dwi, yang mungkin menjadi penyebab tertularnya seorang wanita berinisial R di empat RT kelurahan Krukut, Tamansari, Jakarta Barat.

Dwi mengatakan, R terpapar Covid-19 suspek Omicron setelah melakukan perjalanan keluar kota bersama tetangganya awal Desember 2021 lalu.

Baca juga: Lonjakan Kasus Omicron di Jakarta, Masyarakat Harus Waspada...

R kemudian mulai bergejala pada akhir Desember dan menjalani pemeriksaan Covid-19 kemudian dinyatakan positif Covid-19.

"Bisa jadi yang saya bilang, kita mengenali ibu R ni sebagai kasus yang pertama tapi bisa jadi dia sebenarnya tertular dari orang lain yang ada di lingkungannya yang tidak terdeteksi," kata Dwi.

Karena Covid-19 varian Omicron sulit terdeteksi dari gejala, Dwi meminta masyarakat tetap waspada dengan cara menjalankan protokol kesehatan seketat mungkin.

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] 36 Warga Tamansari Positif Omicron | Korban Penipuan Wali Kota Bekasi Bermunculan

"Kita sama-sama (harus) untuk mengingatkan orang pakai masker, jaga jarak, karena Omicron gejalanya ringan tapi bisa menularkan," ucap dia.

Sebagai informasi, empat RT di kelurahan Krukut, Tamansari Jakarta Barat harus menerapkan micro lockdown setelah seorang warga berinisial R terpapar Covid-19 suspek Omicron.

Setelah diketahui positif Covid-19, kasus merembet ke 35 orang sehingga total kasus Covid-19 di daerah itu mencapai 36 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Megapolitan
Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com