Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Sebut Penampilan Nidji di JIS Tak Sumbang, PSI Merasa Itu Bukan Sindiran buat Giring

Kompas.com - 17/01/2022, 18:38 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

Adi menilai, barangkali Anies merasa sudah cukup tersudut oleh pernyataan-pernyataan Giring yang terus menjatuhkannya.

Giring pernah blak-blakan mengatakan Anies sebagai pembohong dalam sebuah video yang diunggah ke media sosial.

Giring juga merekam dirinya terperosok ke dalam lumpur di lahan yang rencananya dipakai untuk sirkuit Formula E 2022 di Ancol, Jakarta Utara. Saat terperosok, Giring juga mengkritik Anies.

"Gue enggak habis pikir uang rakyat Jakarta dihambur-hamburkan seperti ini, terus proyek ambisius buat nyapres ini, ya Allah...," kata Giring dalam video yang diungah di akun Twitter @Giring_Ganesha pada Rabu (5/1/2022) pukul 15.13 WIB.

Baca juga: Pakar: Dengan Undang Nidji, Anies Sindir Balik Giring

Atas pernyataan-pernyataan Giring yang menyudutkan Anies, Adi menilai, check sound di JIS oleh Nidji jadi momentum yang amat tepat untuk memberikan pukulan balik kepada Giring.

“Jelas (Anies) ingin mengatakan Nidji adalah grup band yang bagus, diidolakan banyak orang, tapi kenapa mantan vokalisnya fals suara politiknya? Tidak perlu seorang ahli untuk menerjemahkan mengapa Anies mengundang Nidji dan bikin tulisan (pujian) seperti itu,” kata Adi.

Sementara itu, pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai langkah Anies itu sebagai gaya komunikasi cerdas untuk menyindir Giring.

Baca juga: Giring Jadi Sorotan Usai Anies Baswedan Undang Nidji Check Sound ke JIS

Hendri pun menilai gaya komunikasi Anies ini sangat mirip dengan Presiden Joko Widodo.

Hendri menilai hal tersebut tak mengherankan karena Anies pernah menjabat sebagai juru bicara tim sukses Jokowi-Jusuf Kalla pada Pilpres 2014.

Selain itu, Anies juga pernah menjabat Menteri Pendidikan di kabinet Jokowi-JK sebelum akhirnya terdepak karena reshuffle kabinet.

"Memang level Pak Jokowi dan Anies ini gaya komunikasi politiknya jauh di atas Giring," kata Hendri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com