Kasus Omicron Melonjak, Penyedia Jasa Travel Ini Terancam Gagal Lagi Berangkatkan Jemaah Umrah

DEPOK, KOMPAS.com - Jemaah umrah terancam gagal berangkat lantaran kebijakan pemerintah yang menghentikan sementara pemberangkatan calon jemaah umrah ke Arab Saudi.

Hal itu menyusul rencana evaluasi pemberangkatan umrah terkait perkembangan kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia dan Arab Saudi.

Zahida Tour Travel di Depok, Jawa Barat sedianya akan memberangkarkan 30 jemaah umrah pada Februari 2022.

Baca juga: Kembali Gagal Berangkatkan Peserta Umrah, Pengusaha Travel di Depok Rugi

"Awal keberangkatan di 16 Februari dengan total 30 jemaah, Jika ada kenaikan yang (kasus Covid-19 Omicron) begitu signifikan, maka kemungkinan besar ditutup kembali," kata Staff Administrasi Zahida Tour Travel, Angga saat ditemui, Selasa (18/1/2022).

Meski telah dijadwalkan melakukan keberangkatan, kata Angga, pihaknya harus mengikuti kebijakan pemerintah terlebih pada saat pandemi Covid-19.

"Karena kan beberapa regulasi yang harus ikut patuh pemerintah, apalagi sekarang masa pandemi itu harus satu pintu keberangkatan, jadi harus ke Jakarta dulu," kata dia.

Selama pandemi, Zahida Tour Travel sudah empat kali gagal memberangkatkan calon peserta umrah ke Tanah Suci.

Baca juga: Pemberangkatan Umrah Dihentikan Sementara, Penyedia Jasa Travel Ikuti Arahan Pemerintah

"Dari awal pandemi kurang lebih ada empat pemberangkatan (yang gagal)," ujar Angga.