Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titik Banjir di Jakarta Semakin Meluas Rabu Sore, Ribuan Jiwa Mengungsi

Kompas.com - 19/01/2022, 17:01 WIB
Singgih Wiryono,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Titik banjir di Jakarta kian meluas pada Rabu (19/1/2022) sore. Jika pada siang hari sekitar jam 12.00 WIB jumlah RT yang terendam banjir berjumlah 93, pada pukul 15.00 WIB jumlah RT terdampak naik menjadi 102.

Hal ini disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.

Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Moh Insaf bahkan mengatakan, banjir yang terjadi di Jakarta sepanjang Selasa (18/1/2022) hingga Rabu ini mengakibatkan 1.194 jiwa mengungsi.

"Informasi genangan saat ini ada 102 RT," kata Insaf dalam keterangan tertulis, Rabu.

Baca juga: Anies Klaim Banjir di Jakarta Cepat Surut, Faktanya Banjir Meluas dan Ratusan Orang Mengungsi

Insaf menjelaskan, kebanyakan titik banjir berada di wilayah Jakarta Barat. Ketinggian air bervariasi, dari 40 hingga 90 sentimeter.

Rinciannya adalah sebagai berikut:

  • 34 RT terdampak di Kelurahan Tegal Alur, sebanyak 965 jiwa mengungsi,
  • 32 RT terdampak di Kelurahan Kamal, sebanyak 64 jiwa mengungsi,
  • 19 RT terdampak di Kelurahan Cengkareng Barat, sebanyak 130 jiwa mengungsi,
  • 8 RT terdampak di Kelurahan Kapuk.

Wilayah lain yang terkena banjir ada di Jakarta Utara, yakni 9 RT di Kelurahan Cilincing dengan jumlah pengungsi sebanyak 35 orang.

Baca juga: Warga Sebut Keberadaan Sumur Resapan di Lebak Bulus Tak Efektif Atasi Banjir

Klaim Anies banjir cepat surut

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa banjir yang melanda wilayah Jakarta cepat surut.

Anies menyebutkan, banjir bisa cepat surut karena kerja sistematis dari jajaran Pemprov DKI Jakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah Demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah Demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com