Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Mobil Mabuk Tabrak Pemotor di Jalan Sudirman, Lalu Kabur dan Tabrak 3 Kendaraan Lain

Kompas.com - 22/01/2022, 14:44 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Diduga mabuk, pengendar mobil menabrak empat kendaraan sekaligus di Jenderal Sudirman Jakarta, Sabtu (22/1/2022) dini hari.

Pengendara mobil berinisial AL itu awalnya hanya menabrak satu sepeda motor. Namun ia langsung melarikan diri dan kemudian menabrak tiga kendaraan lainnya. 

Kasubditgakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Arga Dirja Putra menjelaskan, kejadian bermula ketika mobil honda Civic yang dikemudikan AL melintas di Jalan Jenderal Sudirman ke arah selatan.

Sesampainya di depan Halte Bundaran Senayan, AL menabrak seorang pengendara motor yang saudari ADR.

"Dia menabrak sepeda motor Honda Beat yang dikemudikan oleh ADR, yang berboncengan dengan inisial AA," ujar Arga saat dikonfirmasi, Sabtu (22/1/2022).

Baca juga: Jalan Green Boulevard BSD City Direncanakan Jadi Lokasi Street Race

Setelah itu, kata Arga, AL langsung meninggalkan lokasi dengan kecepatan tinggi. Dia pun menyerempet pengendara motor berinisial RG yang sedang menunggu lampu lalu lintas menyala hijau.

AL pun mengabaikan kejadian tersebut dan menerobos lampu lalu lintas hingga akhirnya ia menabrak mobil Daihatsu Gran Max yang berada di depannya.

"Setelah menabrak kendaraan Gran Max, mobil AL mundur dan menabrak bodi depan Kendaraan Mitsubishi Mirage yang berada di belakangnya," kata Arga.

Baca juga: Ibu Hamil di Depok Ingin Jual Ginjal, Apakah Jual Beli Organ Tubuh Dibolehkan?

Dihubungi secara terpisah, Kasie Laka Lantas Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Eko Setyo BW menduga bahwa AL dalam kondisi mabuk saat berkendara hingga menabrak dua sepeda motor dan dua mobil.

"Iya dia mabuk. Total empat kendaraan yang ditabrak. Dua mobil dan dua mobil," ungkap Eko.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun, pengendara berinisial ADR dan penumpangnya yang berinisial AA mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.

Saat ini, kata Eko, pengemudi mobil Honda Civic berinisial AL sudah diamankan oleh kepolisian dan menjalani pemeriksaan secara intensif.

"Masih diperiksa sekarang, belum tersangka," pungkasnya.

(Penulis Tria Sutrisna | Editor Irfan Maullana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com