Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas PPSU Korban Pembegalan Harus Jalani Operasi Tendon akibat Sabetan Celurit

Kompas.com - 22/02/2022, 19:55 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Kelurahan Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara, menjadi korban pembegalan pada Selasa (22/2/2022) dini hari.

Korban bernama Aris Fazriansyah mengalami putus tendon atau jaringan dalam tubuh yang berfungsi merekatkan otot ke tulang, karena menahan sabetan celurit pelaku.

Dia mengalami luka di lengan kiri akibat sabetan celurit. Namun, Direktur RSUD Koja Ida Bagus Nyoman Banjar memastikan kondisi kesehatan korban stabil.

“Kondisi kesehatan pasien stabil. Hasil diagnosis ada putus tendon (jaringan ikat yang menghubungkan otot dengan tulang atau bagian tubuh lainnya),” kata Nyoman, dikutip dari siaran pers, Selasa (22/2/2022).

Baca juga: Petugas PPSU Kelapa Gading Timur Dibegal Saat Berangkat Kerja

Akibat lukanya itu, korban harus menjalani operasi. Nyoman mengatakan, tindakan operasi akan dilakukan setelah hasil pemeriksaan tes swab PCR telah keluar.

“Kami masih menunggu hasil pemeriksaan yang lain sebelum tindakan operasi. Jadwalnya masih menunggu informasi dari dokter spesialis ortopedi,” kata dia.

Saat ini, polisi masih memburu empat orang pelaku pembegalan.

"Saat ini anggota kami di lapangan sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku dan kami juga sedang berusaha melakukan identifikasi pelaku," kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Rio Michael Tobing.

Rio mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan keterangan awal korban. Polisi juga sudah mendapat dua orang saksi di tempat kejadian, yakni petugas keamanan.

"Kami juga masih cari saksi lainnya di sekitar TKP," kata Rio.

Baca juga: Polisi Buru Empat Pelaku Pembegalan Petugas PPSU di Kelapa Gading

Peristiwa pembegalan itu terjadi di Jalan Arcodion Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading.

Saat itu korban akan pergi bekerja dengan mengendari sepeda motor sekitar pukul 04.00 WIB. Korban dipepet oleh empat orang tak dikenal dengan menggunakan dua sepeda motor.

"Kemudian korban berusaha melarikan diri hingga pada satu tempat korban berhenti dan di situ korban berusaha melawan pelaku dengan menangkis sabetan celurit pelaku," kata Rio.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com