Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maling Curi Tas di Dalam Biskita Transpakuan Bogor, Aksinya Terekam Kamera CCTV Bus

Kompas.com - 23/02/2022, 14:11 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Aksi pencurian terjadi di dalam Biskita Transpakuan, Kota Bogor, Jawa Barat.

Dalam rekaman kamera CCTV yang terpasang di dalam bus, pelaku yang berpura-pura menjadi penumpang itu mengambil tas milik sopir yang ditaruh di bawah kursi pengemudi.

Berdasarkan unggahan di akun resmi Instagram Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, @bimaaryasugiarto, aksi pencurian itu terjadi di dalam Biskita Transpakuan koridor 5 rute Terminal Ciparigi-Stasiun Bogor.

Dalam video terlihat waktu kejadian pada Minggu (20/2/2022) pagi.

Baca juga: Dikeroyok Debt Collector, Ketua KNPI Haris Pertama: Saya Bukan Orang yang Suka Ngutang...

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Bima Arya (@bimaaryasugiarto)

Bima mengaku geram atas pencurian tas milik sopir Biskita Transpakuan tersebut. Bima pun akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menangkap pelaku.

"Ada yang bisa kenali pencuri di CCTV ini? Insya Allah akan segera ditangkap. Rasa aman adalah yang paling utama agar warga bisa merasa nyaman," tulis Bima dalam akun Instagram-nya.

Bima menilai, sistem keamanan di dalam Biskita Transpakuan sudah cukup. Kamera CCTV yang dipasang di beberapa titik di dalam bus dapat memonitor seluruh aktivitas penumpang.

Baca juga: Anies Bangun Turap di Lokasi Berbeda dari Tuntutan PTUN, Penggugat: Terbukti Belum Tuntas

Ia juga meminta setiap penumpang dan sopir Biskita Transpakuan untuk selalu waspada. Pasalnya, kejadian seperti itu bisa terjadi di mana saja.

"Biskita Transpakuan adalah transportasi yang didesign untuk kenyamanan dan keamanan seluruh warga Kota Bogor," kata Bima.

"Semua kejadian di dalam bis akan termonitor di CCTV. Tidak akan ada yang luput. Termasuk pencurian tas pramudi (sopir) yang dilakukan oleh salah satu penumpang," sebutnya.

Baca juga: Tetangga yang Hantam Pria Pakai Cangkul di Tangerang Diduga Gangguan Jiwa

Kepala Satuan Reskrim Polresta Bogor Kota Komisaris Polisi Dhoni Erwanto mengatakan, saat ini polisi masih menyelidiki kasus pencurian tersebut.

Dhoni mengungkapkan, meski belum ada laporan resmi tentang kejadian itu, kepolisian akan tetap mengusutnya.

"Memang belum ada laporan resmi yang masuk ke kami, tapi kami akan tetap selidiki apalagi kasus ini sudah viral di media sosial. Nanti kami akan berkoordinasi dengan Pemkot Bogor," kata Dhoni saat dikonfirmasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Isu Kaesang Maju Pilkada DKI, Pengamat : Modal Politiknya Campur Tangan Kekuasaan

Soal Isu Kaesang Maju Pilkada DKI, Pengamat : Modal Politiknya Campur Tangan Kekuasaan

Megapolitan
KASN Sebut Supian Suri Sudah Lakukan Pendekatan Politik Sebelum Masa Cuti Berlaku

KASN Sebut Supian Suri Sudah Lakukan Pendekatan Politik Sebelum Masa Cuti Berlaku

Megapolitan
Amarah Pria di Jakbar, Pukul Ayah Tiri yang Memaki Istrinya Berujung Ditangkap Polisi

Amarah Pria di Jakbar, Pukul Ayah Tiri yang Memaki Istrinya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
PAM Jaya Langsung Cek Rumah Warga Koja yang Keluhkan Airnya Asin dan Berminyak

PAM Jaya Langsung Cek Rumah Warga Koja yang Keluhkan Airnya Asin dan Berminyak

Megapolitan
Air di Koja Asin dan Berminyak, Dirut PAM Jaya Duga Ada Kebocoran Pipa

Air di Koja Asin dan Berminyak, Dirut PAM Jaya Duga Ada Kebocoran Pipa

Megapolitan
Soal Pilkada Jakarta, PSI Masih Tunggu Keputusan Kaesang dan Sikap Politik KIM

Soal Pilkada Jakarta, PSI Masih Tunggu Keputusan Kaesang dan Sikap Politik KIM

Megapolitan
Soal Isu Maju Pilkada DKI, PSI: Kaesang Sibuk Urus Persiapan Pemilihan di Berbagai Daerah

Soal Isu Maju Pilkada DKI, PSI: Kaesang Sibuk Urus Persiapan Pemilihan di Berbagai Daerah

Megapolitan
Beredar Poster Budi Djiwandono-Kaesang, PSI: Masyarakat Berharap Lahir Pemimpin Muda

Beredar Poster Budi Djiwandono-Kaesang, PSI: Masyarakat Berharap Lahir Pemimpin Muda

Megapolitan
Warga Keluhkan Minimnya Trotoar di Jaktim, Singgung Kawasan Cikini

Warga Keluhkan Minimnya Trotoar di Jaktim, Singgung Kawasan Cikini

Megapolitan
Istrinya Dimaki, Pemuda di Kebon Jeruk Pukuli Ayah Tiri

Istrinya Dimaki, Pemuda di Kebon Jeruk Pukuli Ayah Tiri

Megapolitan
Dilema Warga Koja Kesulitan Air Bersih, PAM Masih Bermasalah

Dilema Warga Koja Kesulitan Air Bersih, PAM Masih Bermasalah

Megapolitan
Jalan Terjal Supian Suri Maju Pilkada Depok Saat Berstatus ASN, Dua Kali Dilaporkan ke KASN

Jalan Terjal Supian Suri Maju Pilkada Depok Saat Berstatus ASN, Dua Kali Dilaporkan ke KASN

Megapolitan
Detik-detik Menegangkan Jatuhnya Besi Ribar di Lintasan MRT: Muncul Percikan Api, Penumpang Panik

Detik-detik Menegangkan Jatuhnya Besi Ribar di Lintasan MRT: Muncul Percikan Api, Penumpang Panik

Megapolitan
Warganya Terganggu, Ketua RW di Cilincing Usir Paksa 'Debt Collector' yang Mangkal di Wilayahnya

Warganya Terganggu, Ketua RW di Cilincing Usir Paksa "Debt Collector" yang Mangkal di Wilayahnya

Megapolitan
Jatuhnya Besi Ribar di Jalur MRT, Timbulkan Dentuman Keras dan Percikan Api Berujung Penghentian Operasional MRT

Jatuhnya Besi Ribar di Jalur MRT, Timbulkan Dentuman Keras dan Percikan Api Berujung Penghentian Operasional MRT

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com