Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kolam Akuatik GBK: Harga Tiket, Jam Operasional, dan Fasilitasnya

Kompas.com - 28/02/2022, 05:15 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Semenjak perhelatan Asian Para Games 2018 usai, kolam renang Stadion Akuatik Gelora Bung Karnon (GBK) kembali dibuka untuk umum.

Pengunjung bebas berenang di kolam renang yang berstandar Internasional itu.

Fasilitas Stadion Akuatik GBK

Stadion Akuatik GBK memiliki empat kolam yang ukurannya berbeda-beda. Ada kolam warming up pool atau kolam pemanasan. Di kolam pemanasan ini biasanya digunakan untuk pemula yang baru bisa berenang.

Kolam ini memiliki panjang 50 meter dan lebar 20 meter. Untuk kedalaman, bagian pinggir kolam 1,45 meter dan 2 meter di bagian tengah kolam.

Ada juga diving pool atau kolam lompat indah. Di kolam ini terdapat papan loncat yang ketinggiannya berbeda-beda. Ada yang 5 meter, 7,5 meter hingga ketinggian 10 Meter.

Baca juga: Menjual Kemegahan Stadion Akuatik GBK Senayan

Meski terdapat papan loncat indah namun tidak sembarang orang yang boleh melakukan lompatan di Sini mengingat demi faktor keselamatan.

Selain itu ada kolam competition pool atau kolam kompetisi. Kolam yang berukuran 25x50 meter dan memiliki kedalaman 3 meter ini biasanya dipilih banyak Pengunjung yang memang sudah mahir berenang.

Dinding kolam ini terbuat dari vinyl yang berasal dari Spanyol. Di kolam ini juga terdapat 8 baris yang biasa digunakan sebagai kompetisi berenang atlet.

Lalu kolam terakhir yaitu water polo pool. Kolam ini biasa digunakan untuk latihan dan pertandingan polo air. Namun, Pengunjung juga bisa menggunakannya saat datang ke Stadion Akuatik ini. Kolam ini memiliki ukuran 50x25 meter dengan kedalaman 3 meter.

Di stadion Akuatik ini juga dilengkapi berbagai fasilitas seperti tersedia mesin refill air minum gratis, toilet, mushola, sound system, ruang VIP, ruang ganti dan bahkan tempat gym.

Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional

Stadion Akuatik GBK dibuka untuk umum dengan tarif Rp 100.000 per orang. Pembayarannya hanya bisa dilakukan melalui e-money atau pesan online di website resmi GBK.

Adapun Stadion Akuatik GBK dibuka pukul 08.00-16.00 WIB setiap harinya. Namun setiap pengunjung umum dibatasi maksimal dua jam per sesi. Sesi 1 pukul 11.00-13.00 WIB atau di sesi 2 pukul 13.30-15.30.

Kuotanya bisa dilihat di situs https://reservation.gbk.id/venue/id_kolam-renang-akuatik.

Baca juga: Sederet Fasilitas Stadion Akuatik GBK Ini Bisa Dinikmati Masyarakat Umum...

Syarat Masuk ke Stadion Akuatik GBK

  • Setiap Pengunjung diminta mematuhi protokol kesehatan.
  • Pengunjung yang akan masuk ke area venue GBK diminta check in dan check out dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi
  • Anak yang berusia 6 tahun keatas dan telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 diperbolehkan masuk dengan didampingi orang tua.

Baca juga: Stadion Akuatik GBK Bisa Disewa dan Dipakai Pre-wedding, Ini Tarifnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com