Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkat Keterisian RS Jantung Harapan Kita Maret ini Menurun Dibandingkan Februari

Kompas.com - 10/03/2022, 15:20 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) untuk pasien Covid-19 di RS Jantung Nasional Harapan Kita, Jakarta Barat, menunjukkan penurunan.

Koordinator Pelayanan Medik RS Jantung Nasional Harapan Kita, dr Isman Firdaus mengatakan, saat ini BOR RS Harapan Kita ada di angka 28 persen untuk pasien Covid-19. 

"Untuk BOR Covid-19 di RS Jantung Harapan Kita sudah turun ke 28 persen dari total jumlah tempat tidur pasien Covid-19 yg disiapkan yaitu 133 tempat tidur," jelas Isman saat dikonfirmasi, Kamis (10/3/2022).

Beberapa pasien Covid-19 di fasilitas tersebut tengah melakukan perawatan khusus di ruang Intensive Care Unit (ICU).

Baca juga: Artis Daus Mini Terjaring Razia Polisi Usai Kedapatan Pakai Pelat Palsu dan Langgar Aturan Lain

"Tempat tidur di ruang ICU ada 10 tempat tidur. Keterisiannya tidak penuh saat ini," ujar Isman.

Lebih jauh, Isman menjelaskan kondisi saat ini sudah jauh lebih baik bila dibandingkan dengan kondisi pada pertengahan Februari 2022.

Menurutnya, saat itu, BOR di RS Harapan Kita bisa mencapai 44 persen. Kendati demikian, angka keterisian tempat tidur pada tahun ini terbilang lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu.

"Selama gelombang Omicron, BOR kita enggak pernah penuh. Kalau sekarang, waktu pertengahan Februari itu paling tinggi 59 pasien dari 133 tempat tidur yang tersedia. Artinya terisi 44 persen," jelas Isman.

Ia mengenang, BOR di rumah sakit sepesialis jantung itu pernah penuh saat gelombang Covid-19 yang dipicu oleh penyebaran virus corona varian Delta terjadi.

"Pernah BOR penuh itu waktu gelombang Delta. Bahkan lebih dari 100 persen. Sampai tambah tempat tidur di selasar IGD, karena kita tidak pernah menolak pasien," pungkas Isman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com