Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta Tabrak Pemulung hingga Tewas di Pancoran, Polisi: Sopir Kurang Konsentrasi

Kompas.com - 14/03/2022, 16:32 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sopir bus transjakarta yang menabrak pengendara motor di Jalan Raya Pasar Minggu, Pancoran, Jakarta Selatan, diduga kurang konsentrasi.

Hal itu disampaikan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Jamal Alam saat menjelaskan hasil penyelidikan sementara kasus kecelakaan tersebut.

"Sopir diduga kurang hati-hati dan konsentrasi sehingga menabrak kendaraan gerobak motor," ujar Jamal saat dikonfirmasi, Senin (14/3/2022).

Baca juga: Seorang Pemulung Tewas Tertabrak Bus Transjakarta di Pancoran

Saat ini, kata Jamal, kasus kecelakaan tersebut dalam penyelidikan Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya.

Diberitakan sebelumnya, bus transjakarta kembali terlibat kecelakaan. Transportasi publik tersebut menabrak pengendara motor di Jalan Raya Pasar Minggu, Pancoran, Jakarta Selatan.

Jamal Alam menjelaskan, kecelakaan terjadi pada Senin (14/3/2022) sekitar pukul 08.30 WIB.

Baca juga: Bus Transjakarta Tabrak Pemulung di Pancoran, Polisi: Korban Meninggal di TKP

"Iya, benar kejadian 14 Maret 2022 Jam 08.30 WIB di depan SPBU Markas Besar Angkatan Udara (MBAU)," ujar Jamal, Senin (14/3/2022).

Menurut Jamal, kejadian bermula saat bus transjakarta dengan nomor polisi B 7190 TGD yang dikemudikan sopir berinisial S melaju ke arah Tugu Pancoran.

Sesampainya di depan pom bensin MBAU, lanjut dia, bus transjakarta menabrak pengendara motor bergerobak yang diketahui sebagai pemulung.

Baca juga: Pemulung Tewas Tertabrak Bus Transjakarta di Pancoran, Korban Terseret hingga 3 Meter

Alhasil, pemotor tersebut jatuh ke kolong bus transjakarta dan meninggal di lokasi kejadian. Korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

"Meninggal di TKP kemudian dibawa ke RSCM," pungkasnya.

Kecelakaan sebelumnya

Untuk diketahui, bus transjakarta juga mengalami kecelakaan di kawasan Simprug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (13/3/2022) malam.

Jamal menjelaskan, kecelakaan itu berawal dari pengemudi mobil Mercedes yang dikemudikan SNR melintas dengan melawan arah.

"Kendaraan Mercedes itu datang dari arah berlawanan," ujar Jamal dalam keterangannya, Senin (14/3/2022).

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus Transjakarta di Simprug, Berawal dari Pengemudi Mercy yang Lawan Arah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com