Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Komut Transjakarta Sudirman Said Tak Punya Rekam Jejak di Bidang Transportasi, tapi Dekat dengan Anies…

Kompas.com - 21/03/2022, 06:09 WIB
Singgih Wiryono,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said resmi diangkat menjadi Komisaris Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) pada Jumat (18/3/2022) menggantikan Jaswandi.

Pengangkatan tersebut diputuskan melalui Keputusan Para Pemegang Saham (KPPS) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB), di mana mayoritas saham PT Transjakarta dimiliki Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta.

Ada harapan besar dari jajaran Transjakarta agar Sudirman Said bisa memperbaiki manajemen perusahaan yang belakangan menjadi sorotan karena berbagai kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta.

"Kami percaya Pak Sudirman Said akan membawa perubahan yang lebih besar serta akan membawa Transjakarta melaju lebih baik lagi," kata Plt Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta Angelina Betris, Jumat.

Baca juga: Sudirman Said Jadi Komut PT Transjakarta, PSI: Banyak PR yang Wajib Diselesaikan

Tak punya rekam jejak di bidang transportasi

Pengangkatan Sudirman Said tersebut tidak sepenuhnya diterima oleh khalayak, termasuk anggota DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak.

Gilbert mengkritik keras pengangkatan Sudirman Said sebagai pejabat strategis di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta tersebut karena ia dinilai tak memiliki latar belakang di bidang transportasi.

Politisi PDI-Perjuangan itu mengatakan, ada unsur lain yang membuat Sudirman Said diangkat menjadi Komisaris Utama Transjakarta, salah satunya adalah karena kedekatan Sudirman Said dengan Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan.

"Unsur kedekatan menjadi menonjol karena latar belakangnya (Sudirman Said) tidak mendukung," kata dia.

Penunjukan Sudirman Said sebagai Komisaris Utama (Komut) Transjakarta kemudian memberi sinyal bahwa Anies tidak serius membenahi berbagai masalah di BUMD tersebut, ujar Gilbert.

"Sudirman Said tidak memiliki track record di bidang transportasi, bagaimana bisa cepat menyelesaikan masalah? Berapa korban lagi yang diharapkan Anies?" ucap Gilbert.

Baca juga: Sudirman Said, Eks Menteri Jokowi dan Orang Dekat Anies yang Jadi Komut Transjakarta

Tanggapan Pemprov DKI

Alasan Anies mengangkat Sudirman Said sebagai Komut Transjakarta dijawab oleh Plt Kepala Badan Pembina Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta Budi Purnama.

Budi mengatakan, Sudirman Said dinilai mampu memimpin dengan baik dan memiliki latar belakang menjadi pimpinan lembaga negara, seperti Kementerian ESDM dan BUMN PT Pindad.

"Jadi beliau pasti dianggap memiliki kapasitas untuk bantu sama-sama memajukan Transjakarta," kata Budi.

Budi juga menjelaskan, pergantian komisaris atau direksi adalah hal yang biasa dalam sebuah perusahaan.

"Wajar ya, itu kan namanya pemegang saham berkehendak dan ditunjuk juga tentu Pemprov ingin menyegarkan organisasinya teman-teman di Transjakarta, supaya disegarkan dengan wajah baru," ujar dia.

Baca juga: Bus Transjakarta Sering Kecelakaan, F-PSI DPRD DKI Minta Sudirman Said Segera Laksanakan 15 Safety Action Plan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com