Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penunjukan Sudirman Said Jadi Komisaris Utama Transjakarta, Dikritik PDI-P tetapi Didukung PSI

Kompas.com - 21/03/2022, 10:22 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunjuk eks Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menjadi Komisaris Utama PT Transjakarta.

Anies menunjuk Sudirman pada Jumat (18/3/2022) menggantikan Jaswandi. Pengangkatan tersebut diputuskan melalui Keputusan Para Pemegang Saham (KPPS) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB), di mana mayoritas saham PT Transjakarta dimiliki Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta.

Dikritik PDI-P

Pengangkatan Sudirman Said tersebut pun dikritik Fraksi PDI-P di DPRD DKI Jakarta. Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI-P Gilbert Simanjuntak mengkritik keras pengangkatan Sudirman Said sebagai pejabat strategis di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta tersebut.

Baca juga: Anies Tunjuk Sudirman Said sebagai Komisaris Utama Transjakarta, Banyak Pekerjaan Rumah Menanti

Gilbert menilai Sudirman tak memiliki latar belakang di bidang transportasi. Politisi PDI-P itu mengatakan, ada unsur lain yang membuat Sudirman Said diangkat menjadi Komisaris Utama Transjakarta, salah satunya adalah karena kedekatan Sudirman Said dengan Anies.

"Unsur kedekatan menjadi menonjol karena latar belakangnya (Sudirman Said) tidak mendukung," kata dia.

Gilbert pun menuding penunjukan Sudirman Said sebagai Komisaris Utama (Komut) Transjakarta memberi sinyal bahwa Anies tidak serius membenahi berbagai masalah di BUMD tersebut, ujar Gilbert.

Sebab saat ini ada harapan besar dari jajaran Transjakarta agar bisa memperbaiki manajemen perusahaan yang belakangan menjadi sorotan karena berbagai kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta.

Baca juga: Saat Komut Transjakarta Sudirman Said Tak Punya Rekam Jejak di Bidang Transportasi, tapi Dekat dengan Anies…

 

"Sudirman Said tidak memiliki track record di bidang transportasi, bagaimana bisa cepat menyelesaikan masalah? Berapa korban lagi yang diharapkan Anies?" ucap Gilbert.

Didukung PSI

Kendati demikian, Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI yang biasanya bersebrangan dengan Anies justru mendukung keputusan Gubernur DKI Jakarta tersebut yang menunjuk Sudirman Said menjadi Komisaris Utama PT Transjakarta.

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo pun meyakini pengalaman dan kapabilitas Sudirman Said bisa membantu meningkatkan kinerja Transjakarta.

"Kami yakin beliau, tidak diragukan track record-nya. Akhir-akhir ini, Transjakarta banyak mengalami kecelakaan, jadi ini kerja berat buat Pak Dirman, ini pembuktian beliau," ucapnya dalam keterangan tertulis, dikutip dari Tribunjakarta.com, Minggu (20/3/2022). 

Baca juga: Dukung Keputusan Anies, PSI Yakin Sudirman Said Mampu Benahi Transjakarta

Politisi muda ini menilai, banyak pekerjaan rumah yang membutuhkan perhatian lebih untuk membenahi Transjakarta. Pasalnya, tercatat ada 508 kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus Transjakarta sepanjang 2021. Dengan jumlah tersebut, berarti ada 1 sampai 3 kecelakaan bus Transjakarta per harinya.

"Ini tergolong tinggi dan mengkhawatirkan. Kami melihat masih banyak PR yang harus diselesaikan," ujar Anggara.

"Kita sudah ada 15 Safety Action Plan. Kami harap Pak Dirman bisa mendorong agar hal ini bisa diberlakukan," tutur Anggara.

Anggara pun berharap performa dan pelayanan Transjakarta semakin membaik. Pasalnya, Transjakarta merupakan salah satu transportasi umum andalan warga ibu kota.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com