Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Mercy yang Halangi Ambulans Tak Hadiri Mediasi, Pertemuan Dijadwal Ulang

Kompas.com - 21/03/2022, 14:29 WIB
Muhammad Naufal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi akan menjadwal ulang agenda mediasi antara pengemudi Mercedes-Benz dan sopir ambulans yang sempat bersenggolan di Tol Tangerang-Merak pada 12 Maret 2022.

Polisi memanggil pengemudi Mercy dan sopir ambulans untuk memperjelas insiden tersebut.

Kepala Kepolisian Resor Kota Tangerang Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, penjadwalan ulang dilakukan karena pengemudi Mercy tak hadir dalam pertemuan yang rencananya digelar Senin (21/3/2022).

"Dengan tidak hadirnya salah satu pihak yang terkait, maka inisiasi mempertemukan para pihak tidak dapat dilaksanakan hari ini," ujar Zain, dalam keterangannya, Senin.

Baca juga: Sopir Ambulans yang Dihalangi di Tol Penuhi Panggilan Polisi, Pengemudi Mercy yang Menghalangi Absen

"Dan (pertemuan) akan kemudian dijadwalkan kembali oleh Polresta Tangerang," tutur dia.

Zain menyebutkan, pengemudi Mercy tidak hadir dengan alasan ada urusan pribadi.

"(Pengemudi Mercy) memberi konfirmasi kepada personel Satlantas Polresta Tangerang bahwa yang bersangkutan tidak bisa hadir karena ada kegiatan yang harus dilakukan secara mendadak," tuturnya.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Tangerang Kompol Fikri menyebutkan, pihaknya akan mengirim kembali undangan panggilan kepada pengemudi Mercy.

Dia meminta agar pengemudi Mercy bisa menghadiri pemanggilan selanjutnya.

"Dengan ketidakhadiran pengemudi mobil Mercy, maka kami akan menjadwalkan kembali kegiatan mediasi dengan mengirimkan undangan kepada yang bersangkutan dan saya berharap kedua belah pihak dapat hadir sehingga para pihak dapat menempuh mufakat," kata Fikri.

Baca juga: Soal Video Mercy Halangi Ambulans, Polisi Akan Pertemukan Kedua Pengemudi Senin Besok

Sementara itu, Hildan, sopir ambulans, telah memenuhi undangan polisi terkait pertemuan tersebut. Selain Hildan, Kepala Puskesmas Cisoka juga hadir.

Kepala Puskesmas Cisoka juga dipanggil karena ibu hamil yang dibawa Hildan ke RSUD Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, merupakan pasien dari Puskesmas Cisoka.

Diberitakan, pada 12 Maret 2022 dini hari, ambulans yang membawa ibu hamil terserempet mobil Mercy saat melaju di Tol Tangerang-Merak.

Sebelum terserempet, pengemudi ambulans telah membunyikan klakson panjang. Namun, pengemudi Mercy tak mengindahkan klakson itu.

Setelah peristiwa itu, pengemudi Mercy mengikuti ambulans hingga RSUD Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang.

Di sana, pengemudi Mercy memarahi sopir ambulans dan hendak memukulnya. Namun, aksi pemukulan itu dicegah petugas satpam RSUD Kabupaten Tangerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com