Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Perempuan Disabilitas Meninggal Dunia dalam Kebakaran di Kalideres Dini Hari Tadi

Kompas.com - 04/04/2022, 12:41 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga hunian di Perumahan Citra V Blok D5, Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, dilanda kebakaran pada Senin (4/4/2022).

Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar, mengatakan dalam peristiwa kebakaran itu satu orang penghuni meninggal dunia.

"Korban meninggal dunia, seorang perempuan berusia 22 tahun. Latar belakang korban memang memiliki disabilitas mental," kata Syafri saat dihubungi, Senin.

Korban merupakan penghuni di salah satu rumah. Rumah tersebut juga merupakan tempat pertama kali api terlihat.

Baca juga: Rumah di Kalideres Kebakaran, Diduga karena Konsleting Listrik

"Dugaan sementara penyebab munculnya api itu karena korsleting di bagian dapur. Karena ada saksi mengatakan, bahwa dia melihat api dari arah dapur," jelas Syafri.

Saat ditemukan korban tengah berada di kamarnya.

"Jasad korban ditemukan di kamar. Jadi dugaan kami itu, dengan keterbelakangannya dia melarikan diri ke kamar saat melihat api," kata Syafri.

Meskipun rumah tersebut dihuni oleh tiga orang. Syafri menyebut, saat kejadian korban sedang sendirian karena sang ayah tengah menemani ibu korban yang dirawat di rumah sakit.

"Ibu korban posisinya sedang dirawat di rumah sakit karena sakit jantung. Sedangkan bapaknya itu jagain ibunya. Bapaknya ini sudah seminggu bolak-balik," jelas dia.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG: Tiga Wilayah Jakarta dan Bodebek Berpotensi Hujan Petir-Angin Kencang

Sementara itu, Kepala Seksi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Barat Sjukri Bahanan menyebut kebakaran itu pertama kali dilaporkan pukul 02.32 WIB.

"Pada saat pelapor atau tetangga melihat api, keadaan sudah membesar dan langsung melapor ke Damkar," kata Sjukri.

Sebanyak 11 mobil pemadam kebakaran beserta 55 personel dikerahkan untuk memadamkan api tersebut.

"Rambatan api sudah berhasil dikendalikan sekitar pukul 03.00 WIB," kata Sjukri.

"Dilanjut beberapa menit kemudian, yakni pukul 03.20 WIB api keseluruhan berhasil dipadamkan, hingga proses pendinginan selesai pukul 04.58 WIB." imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com