Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bambang Pamungkas Jadi Penendang Bola Pertama pada "Grand Launching" JIS

Kompas.com - 13/04/2022, 10:24 WIB
Sania Mashabi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan kapten Persija, Bambang Pamungkas, akan menjadi penendang bola pertama pada pembukaan perdana atau grand launching Jakarta International Stadium (JIS).

Diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengundang Persija dalam acara tersebut.

"BP (Bambang Pamungkas) akan menjadi penendang bola pertama," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (12/4/2022) malam.

Baca juga: Anies Sebut Grand Launching JIS Digelar Setelah Final International Youth Championship

Pembukaan perdana JIS rencananya akan digelar setelah turnamen final International Youth Championship (IYC) pada 19 April mendatang.

Sementara soft launching JIS dimulai saat turnamen IYC pada 13 hingga 19 April 2022.

Tim yang akan mengikuti IYC yakni Barcelona U-18, Atletico Madrid U-18, Bali United U-18, dan Indonesia All Stars U-20.

Menurut Anies, kegiatan ini dapat terlaksana atas kolaborasi dari seluruh panitia soft launching JIS, meliputi PT Jakarta Tourisindo (Jakarta Experience Board), PT Jakarta Propertindo (Jakpro), dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

Baca juga: Pemprov DKI Undang Persija pada Grand Launching Jakarta International Stadium

Kemudian, Kementeruian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kepolisian Republik Indonesia, Kementerian Luar Negeri, BNPB dan instansi lainnya.

"Kami percaya bahwa ini akan membantu kita semua mengirimkan pesan kepada dunia bahwa Jakarta siap menjadi tuan rumah event sepak bola internasional," ujarnya.

"Indonesia siap untuk menjadi tuan rumah yang memfasilitasi event dunia," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com