Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah, Warung Makan, hingga 4 Kontrakan di Tangsel Dilanda Kebakaran, Diduga akibat Korsleting

Kompas.com - 17/04/2022, 14:44 WIB
Joy Andre,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kebakaran melanda sebuah rumah di Kampung Kandang Sapi, RT 02 RW 003, Kelurahan Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Sabtu (16/4/2022).

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tangerang Selatan Bani Khosiyatullah mengatakan, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WIB dan diduga akibat korsleting.

"Kami menerima laporan kebakaran sebuah bangunan rumah akibat korsleting arus listrik sekiranya pukul 20.12 WIB," kata Bani, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (17/4/2022).

Baca juga: Kebakaran Hanguskan Rumah Tinggal dan Kios Bensin di Kemayoran

Tidak hanya bangunan rumah, Bani mengatakan, satu kios, satu warung makan, empat kontrakan dan satu unit sepeda motor turut hangus dilalap api.

Bani menuturkan, sembilan unit mobil pemadam Dinas Kebakaran dari Kota Tangerang Selatan bahkan harus diterjunkan untuk proses pemadaman api.

"Total unit yang dikerahkan sebanyak 9 unit. Dengan rincian 4 unit dari Mako Garuda, 2 unit dari pos Jalak, dan masing-masing 1 unit dari Pos Kasuari, Pos Jalak, dan Pos Cendrawasih," kata Bani.

Baca juga: 3 Bulan Terakhir Terjadi 49 Kasus Kebakaran di Jakpus, Paling Banyak akibat Korsleting

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 22.20 WIB. Bani mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Bani memperkirakan total kerugian dari kebakaran tersebut mencapai Rp 600 juta.

"Tidak ada korban jiwa dan korban luka, namun kerugian ditaksir mencapai kurang lebih Rp 600 juta rupiah," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com