TANGERANG, KOMPAS.com - Pengelola Bandara Soekarno-Hatta bakal mengaktifkan Sub Terminal 1B saat jumlah pergerakan penumpang stabil menembus 150.000 orang per hari selama beberapa waktu.
Kini, baru Sub Terminal 1A yang diaktifkan kembali.
"Apabila nanti ada indikasi kenaikan penumpang di atas 150.000 dalam waktu lama, konstan, kami juga mempersiapkan Sub Terminal 1B untuk dioperasikan," ujar Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muardi, Rabu (20/4/2022).
Baca juga: Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta Diaktifkan Jelang Musim Mudik, 5 Maskapai Tersedia
Jika jumlah pergerakan penumpang mencapai 150.000 orang hanya terjadi dalam satu hari, Sub Terminal 1B tak akan diaktifkan. Sebab, hal itu dinilai tidak efisien.
"Dalam jangka waktu beberapa waktu, kami kan ada threshold-nya, threshold-nya itu sekitar 150.000. Tapi enggak hanya satu hari saja langsung buka," ujar Holik.
"Itu enggak efisien menurut kami," sambungnya.
Menurut dia, pihak Bandara Soekarno-Hatta sudah menyiapkan diri jika Sub Terminal 1B harus diaktifkan nantinya.
Adapun rencana mengaktifkan kembali Sub Terminal 1B itu untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pemudik Lebaran 2022.
Diperkirakan, puncak arus mudik di Bandara Soekarno-Hatta bakal terjadi pada 28-30 April 2022.
Pergerakan penumpang diprediksi bakal mencapai 120.000-140.000 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.