Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini Pengunjung TWA Mangrove Angke Kapuk Boleh Bawa Kamera

Kompas.com - 05/05/2022, 15:58 WIB
Vitorio Mantalean,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk, Pantai Indah Kapuk (PIK), kini memperbolehkan pengunjung membawa kamera. Namun, pengunjung dilarang menggunakan kamera dengan tujuan komersial.

"Sekarang boleh. Sudah kami perbolehkan dengan syarat tidak untuk komersial," kata Manager of Finance TWA Mangrove Angke Kapuk, Irma Meinar, kepada Kompas.com, Kamis (5/5/2022).

Baca juga: 5 Tips Jalan-jalan ke Taman Wisata Alam Mangrove PIK Supaya Liburan Makin Asyik

Sebelumnya, pengunjung tidak diizinkan membawa kamera ketika menyusuri taman wisata alam yang terletak di Jakarta Utara itu.

Larangan inipaling banyak dikeluhkan warganet. Pasalnya, kawasan wisata tersebut cukup fotogenik dan menjanjikan banyak pemandangan indah.

Irma menjelaskan, sebelumnya, banyak pihak yang mengambil keuntungan pribadi lewat foto-foto di taman wisata tersebut.

Lantas, pihak pengelola melarang pengunjung membawa kamera, kecuali ponsel dan tablet.

"Padahal yang punya tempat ini, almarhum Ibu Murni, dengan biaya sendiri membuka lahan ini," ujar Irma.

Baca juga: Taman Wisata Alam Mangrove PIK Ramai Pengunjung Selama Libur Lebaran

"Pokoknya enggak mau disalahgunakan, akhirnya Ibu melarang kalau orang ambil foto sembarangan," jelasnya.

Selain itu, pengelola TWA Mangrove Angke Kapuk sudah menyediakan paket wisata fotografi alam liar atau wildlife photography. 

Pengunjung yang memilih paket wisata tersebut dapat menjelajahi kawasan rawa mangrove dengan speedboat selama 90 menit.

Paket wisata ini dibanderol Rp 230.000 per orang, dengan minimal peserta 4 orang dan maksimal 12 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Tukang Tambal Ban di Jalan MT Haryono Digeruduk Ojol

Kronologi Tukang Tambal Ban di Jalan MT Haryono Digeruduk Ojol

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Evaluasi Seluruh Kegiatan di Luar Sekolah Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Pemkot Depok Akan Evaluasi Seluruh Kegiatan di Luar Sekolah Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Biar Alam Semesta yang Jawab

Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Biar Alam Semesta yang Jawab

Megapolitan
Polisi Usul Kantong Parkir Depan Masjid Istiqlal Dilegalkan Saat Acara Keagamaan

Polisi Usul Kantong Parkir Depan Masjid Istiqlal Dilegalkan Saat Acara Keagamaan

Megapolitan
Kepsek SMK Lingga Kencana: Kami Pernah Pakai Bus Trans Putra Fajar Tahun Lalu dan Hasilnya Memuaskan

Kepsek SMK Lingga Kencana: Kami Pernah Pakai Bus Trans Putra Fajar Tahun Lalu dan Hasilnya Memuaskan

Megapolitan
Polisi Terima Laporan Komunitas Tuli Berkait Konten Komika Gerall yang Diduga Rendahkan Bahasa Isyarat

Polisi Terima Laporan Komunitas Tuli Berkait Konten Komika Gerall yang Diduga Rendahkan Bahasa Isyarat

Megapolitan
Soal Tepati Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi: Nanti Dipikirkan

Soal Tepati Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi: Nanti Dipikirkan

Megapolitan
Polisi Selidiki Pihak yang Bekingi Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal

Polisi Selidiki Pihak yang Bekingi Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal

Megapolitan
Bawaslu Kirim Surat ke Heru Budi, Ingatkan untuk Tak Rotasi Pejabat DKI Jelang Pilkada 2024

Bawaslu Kirim Surat ke Heru Budi, Ingatkan untuk Tak Rotasi Pejabat DKI Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pengoplos Elpiji 3 Kg ke Tabung 12 Kg di Bogor

Polisi Tangkap 2 Pengoplos Elpiji 3 Kg ke Tabung 12 Kg di Bogor

Megapolitan
Polisi Tindak Pungli di Depan Masjid Istiqlal, Salah Satu Pelaku Positif Sabu

Polisi Tindak Pungli di Depan Masjid Istiqlal, Salah Satu Pelaku Positif Sabu

Megapolitan
Minta Dishub Tertibkan Parkir Liar di Jakarta, Heru Budi: Harus Manusiawi

Minta Dishub Tertibkan Parkir Liar di Jakarta, Heru Budi: Harus Manusiawi

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Terima Santunan Rp 60 Juta

Keluarga Korban Kecelakaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Terima Santunan Rp 60 Juta

Megapolitan
Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol, Diduga Sebar Ranjau Paku di Jalan MT Haryono

Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol, Diduga Sebar Ranjau Paku di Jalan MT Haryono

Megapolitan
Cabuli 5 Anak di Cengkareng, Pelaku Masuk Rumah Korban dan 'Ngaku' Ingin Beli Pulsa

Cabuli 5 Anak di Cengkareng, Pelaku Masuk Rumah Korban dan "Ngaku" Ingin Beli Pulsa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com