Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Ada Larangan, Penumpang Bus Diprediksi Banyak Turun di Luar Terminal

Kompas.com - 06/05/2022, 19:47 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan memastikan tak ada persiapan khusus untuk menghadapi puncak arus balik pemudik yang diprediksi pada Sabtu (7/5/2022) dan Minggu (8/5/2022).

Kepala Terminal Lebak Bulus, Hernanto mengatakan, pihaknya tidak melakukan persiapan khusus karena banyak pemudik yang turun di luar terminal.

"Mengalir seperti biasa (tidak ada persiapan) saja, tidak begitu banyak, kita nanti berkoordinasi dengan Sudin Perhubungan Jakarta Selatan karena banyak yang turun di luar Terminal Lebak Bulus," ujar Hernanto saat dihubungi, Jumat (6/5/2022).

Baca juga: Arus Balik, Pemudik Mulai Berdatangan di Terminal Lebak Bulus sejak Kamis

Adapun larangan bagi penumpang untuk turun di luar terminal tercantum Undang-Undang Nomor 22 Tahun Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Pada pasal 143 Undang-Undang itu disebutkan, angkutan orang dengan kendaraan bermotor umum dalam trayek (bus umum) wajib menaikkan atau menurunkan penumpang di terminal.

Hernanto mengatakan, para penumpang yang turun di tengah jalan itu hendak melanjutkan perjalan dengan alat transportasi umum lain.

Sementara transportasi umum yang bakal ditumpangi penumpang itu tak masuk ke dalam Terminal Lebak Bulus.

"Mereka turun untuk lanjut naik angkutan dalam kota lain yang memang tidak masuk terminal kita, karena keterbatasan lahan. Angkutan itu seperti halte transjakarta, stasiun MRT, namun kita tetap antisipasi di pintu masuk dan keluar terminal," ucap Hernanto.

Menurut Hernanto, banyaknya para pemudik yang lebih memilih turun di tengah perjalanan karena Terminal Lebak Bulus tak memiliki pool khusus bus antarkota antarprovinsi (AKAP).

Untuk diketahui, saat ini status Terminal Lebak Bulus merupakan terminal lintasan.

"Ditambah lagi terminal kita tidak ada pool AKAP untuk penumpang turun, pool mereka tersebar, seperti di Ciputat, Parung dan Poris," ucap Hernanto.

Baca juga: Hingga H-4 Lebaran, 4.039 Pemudik Berangkat dari Terminal Lebak Bulus

Sebelumnya diberitakan, pergerakan pemudik yang menumpangi bus antarkota antarprovinsi (AKAP) pada momen Lebaran 2022 mulai berdatangan di Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Hernanto menyebutkan, jumlah pemudik yang mulai berdatangan di Terminal Lebak Bulus terjadi sejak Kamis (5/5/2022).

"Untuk di Terminal Lebak Bulus, arus balik sudah mulai terlihat sejak Kamis, kemarin, ada 358 orang," ujar Hernanto.

Hernanto mengatakan, sejumlah pemudik yang tiba di Terminal Lebak Bulus pada Kamis itu umumnya dari daerah Kuningan, Jawa Barat.

Adapun untuk jumlah pemudik yang tiba di Terminal Lebak Bulus pada Jumat ini belum terdata, karena diprediksi mereka masih terus berdatangan.

"Pemudik yang datang itu kebanyakan dari daerah Kuningan Jawa Barat," ucap Hernanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com