Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Balik di Terminal Pulo Gebang Diperkirakan Berlangsung hingga 12 Mei

Kompas.com - 10/05/2022, 07:17 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satuan Pelaksana Operasional dan Kemitraan Terminal Terpadu Pulo Gebang (TTPG) Jakarta Timur Hendra Kurniawan, memperkirakan pergerakan arus balik di terminal tersebut berlangsung hingga Kamis (12/5/2022).

"Apalagi ada imbauan dari pemerintah untuk pelaksanaan WFH (work from home) dan perpanjangan libur anak sekolah, itu kemungkinan untuk arus balik masih tercatat hingga tanggal 12 Mei 2022," kata Hendra, dikutip dari Antara, Senin (9/5/2022).

Adapun pada Sabtu (7/5/2022), Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyarankan agar pekerja yang mudik Lebaran bisa bekerja dari rumah untuk mengurai kemacetan arus balik.

Baca juga: Jokowi Apresiasi Pengaturan Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2022

Dinas Pendidikan DKI Jakarta juga telah mengeluarkan peraturan perpanjangan masa libur sekolah melalui Surat Edaran Nomor 13504/1.851 tentang Kegiatan Akhir Tahun Pelajaran 2021/2022 yang menyebutkan libur sekolah semua jenjang, baik negeri maupun swasta, berlangsung hingga 11 Mei 2022.

Hendra berpendapat dua kebijakan tersebut kemungkinan akan mempengaruhi tren arus balik di TTPG.

Ia juga mengatakan di hari pertama dan kedua Lebaran serta dua hari setelahnya, masih banyak pemudik yang berangkat dari terminal bus tersebut.

"Itu (lebaran sampai setelah lebaran) masih banyak yang berangkat dari sini karena mungkin alasan mereka untuk menghindari kemacetan," ujarnya.

Berdasarkan tabulasi data TTPG, pada 2-5 Mei, terjadi tren kenaikan jumlah penumpang keberangkatan.

Tercatat sebanyak 917 penumpang berangkat dari TTPG pada H1 Lebaran, kemudian meningkat hingga H+2 Lebaran sebanyak 1.578 penumpang dan menurun pada H+3 sebanyak 917 penumpang.

Baca juga: Arus Balik Mudik di Terminal Kampung Rambutan Diprediksi Masih Berlangsung hingga Satu Pekan ke Depan

Adapun kedatangan penumpang arus balik pada Senin pada dini hari hingga pukul 14.00 WIB tercatat berjumlah 2.171 orang.

Sebelumnya pada Minggu (8/5), pihak pengelola TTPG mencatat jumlah signifikan pemudik yang kembali sebanyak 7.790 orang, termasuk penumpang yang mengikuti program mudik-balik gratis dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kementerian Perhubungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com