Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Tangerang Nilai Pj Gubernur Banten Punya Banyak PR, Apa Saja?

Kompas.com - 12/05/2022, 19:10 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menilai, banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dilakukan Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar, pengganti Gubernur Wahidin Halim yang habis masa jabatannya.

Al Muktabar, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Banten, menduduki jabatan Pj Gubernur Banten mulai Kamis (12/5/2022).

Arief menuturkan, salah satu PR yang harus dikerjakan Pj Gubernur Banten yakni masalah pengangguran di Kota Tangerang.

Baca juga: PTM di SMPN 1 Tangerang Akan Dihentikan jika Positivity Rate Lebih dari 5 Persen

Menurut dia, jumlah pengangguran di wilayah administrasinya menjadi bagian dari jumlah pengangguran di Provinsi Banten.

"Yang jadi masalah sekarang angka pengangguran tinggi justru lulusan SMA dan SMK. Ini juga akan menjadi masalah sosial buat kami, Pemkot (Pemerintah Kota) Tangerang," tutur Arief kepada Kompas.com, Kamis.

Menurut Arief, pihaknya kerap membuat bursa kerja (job fair) untuk menangani pengangguran. Namun, warga yang mendaftar job fair itu tak hanya warga Kota Tangerang.

Kemudian, PR lainnya adalah soal perbaikan jalan di Kota Tangerang yang menjadi tanggung jawab Provinsi Banten, seperti Jalan KH Hasyim Ashari, Jalan Raden Patah, Jalan Raden Soleh, dan Jalan HOS Cokroaminoto.

Baca juga: Libur Lebaran Usai, SMPN 1 Tangerang Langsung Gelar PTM 100 Persen

Selain itu, Arief juga menilai bahwa Pemprov Banten belum memberikan arahan lebih jelas lagi untuk laga Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten 2022 yang bakal dihelat di Kota Tangerang dalam waktu dekat.

"Belum lagi kami jadi tuan rumah Porprov, arahan seperti apa dari provinsi, ini kami juga belum mendapatkan arahan lebih lanjut. Kami hanya ditunjuk melalui KONI," sebutnya.

Permasalahan soal banjir di Kota Tangerang juga turut disinggung Arief.

Arief mengakui bahwa jebolnya tanggul Kali Ledug di Periuk, Kota Tangerang, pada Kamis (12/5/2022), sempat membuatnya kerepotan.

"Mudah-mudahan karena beliau (Al Muktamar) sudah menjabat sebagai Sekda sebelumnya, artinya beliau sangat menguasai seharusnya berbagai permasalahan yang ada di Kota Tangerang ini," tutur Arief.

"Makanya hal-hal yang seperti itu, kami perlu bicarakan penangananya," sambung dia.

Baca juga: Jadi Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar: Semoga Bisa Amanah

Al Muktabar sebelumnya meminta doa dan dukungan semua pihak untuk bersama-sama membangun Provinsi Banten.

"Saya harus melaksanakan tugas untuk melakukan hal-hal yang terkait pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan, dan hal lain yang ditugaskan pimpinan," kata Al Muktabar melalui keterangan resminya, Kamis.

Al Muktabar pun diamanatkan untuk dapat menjaga stabilitas dan hubungan yang baik dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

"Untuk itu, saya sangat mengharapkan dukungan dari semua stakeholder untuk kita bersatu padu dalam rangka membangun Banten ke depan," ujar Al Muktabar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com