Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembukaan Kantin Sekolah Tunggu Kebijakan Turunan dari Dinas Pendidikan

Kompas.com - 12/05/2022, 21:01 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah telah mengizinkan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 di sekolah, khususnya bagi wilayah berstatus pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1 dan 2, seperti DKI Jakarta.

Selain itu, kantin sekolah kini diizinkan beroperasi. Begitu pula dengan kegiatan ekstrakurikuler. Wakil Sarana Prasarana dan Humas SMA 78 Jakarta, Zainuddin mengatakan, kantin sekolah belum dibuka karena masih menunggu kebijakan turunan dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

"Kami masih menunggu kebijakan turunan dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Jika sudah dibuka, maka kami akan langsung mengabari petugas kantin dan menyosialisasikan aturan teknis pembukaan kantin sekolah sesuai dengan kebijakan turunan tersebut," kata Zainuddin, di SMA 78 Jakarta, Kamis (12/5/2022).

Baca juga: Kantin, Kegiatan Ekstrakurikuler, dan Olahraga Diizinkan Saat PTM di Sekolah

Sementara itu, sejumlah siswa mengaku antusias menyambut dibukanya kantin sekolah.  Carisa (15), siswi kelaa X SMA 78 Jakarta, belum pernah melihat kantin sekolahnya buka sejak pertama kali masuk.

"Pengin kantin buka, soalnya kan kita yang kelas X itu belum ngerasain jajanan kantin," kata Carisa sepulang sekolah, Kamis.

Carisa sangat penasaran dengan sejumlah jajanan di kantin sekolahnya. Ia mengaku iri dengan kakak kelasnya.

"Soalnya kita iri juga, kakak kelas dulu suka bilang, 'ih, kalian harus cobain jajanan ini, harus cobain itu,'. Katanya enak gitu. Jadi kita makin penasaran," ungkap Carisa.

Di sisi lain, Carisa juga khawatir keramaian yang akan terjadi jika kantin dibuka. Ia menduga, jajanan kantin akan diserbu para siswa saat jam istirahat.

"Tapi khawatir juga kan pasti ramai banget dan berkerumun," ungkap dia.

Baca juga: Cegah Hepatitis Akut, SDN Pancoran Mas 3 Depok Tutup Kantin dan Anjurkan Siswa Bawa Bekal

Siswi lainnya, Naysila (16) mengatakan, ia sudah mempersiapkan diri jika kantin kembali dibuka. Salah satunya, ia akan membawa alat makan sendiri.

"Buat menghindari penularan sih kayaknya bisa pakai alat makan sendiri. Terus juga jaga jarak waktu jajannya, jadi diatur gitu. Makannya juga di kelas masing-masing saja," kata Naysilla.

Adapun izin pembukaan kantin dan kegiatan ekstrakurikuler diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri Nomor 01/KB/2022, Nomor 408 Tahun 2022, Nomor HK.01.08/MENKES/1140/2022, Nomor 420-1026 Tahun 2022 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.

"Karena tidak semua anak bisa membawa bekal dari rumah, maka kita berikan izin agar kantin sekolah dapat kembali beroperasi dengan penerapan protokol kesehatan," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Suharti, dalam keterangan tertulis, Rabu (11/5/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MRT Jakarta Minta Maaf Usai Insiden Jatuhnya Besi Ribar Kejagung ke Lintasan Rel

MRT Jakarta Minta Maaf Usai Insiden Jatuhnya Besi Ribar Kejagung ke Lintasan Rel

Megapolitan
Terbongkarnya Penjualan Video Porno Anak di Telegram, Pelaku Edarkan Ribuan Video dan Raup Ratusan Juta Rupiah

Terbongkarnya Penjualan Video Porno Anak di Telegram, Pelaku Edarkan Ribuan Video dan Raup Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
PT MRT Jakarta: Terlalu Dini Menyatakan Besi Ribar Jatuh karena Induksi Elektromagnetik

PT MRT Jakarta: Terlalu Dini Menyatakan Besi Ribar Jatuh karena Induksi Elektromagnetik

Megapolitan
Petugas Kebersihan Diduga Rekam Perempuan yang Sedang Mandi di Toilet GBK

Petugas Kebersihan Diduga Rekam Perempuan yang Sedang Mandi di Toilet GBK

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 dari 6 Pelaku Pembacokan dalam Tawuran di Pademangan

Polisi Tangkap 2 dari 6 Pelaku Pembacokan dalam Tawuran di Pademangan

Megapolitan
Massa Aksi Tulis Tuntutan dengan Bahasa Arab agar Solidaritas untuk Palestina Didengar Timur Tengah

Massa Aksi Tulis Tuntutan dengan Bahasa Arab agar Solidaritas untuk Palestina Didengar Timur Tengah

Megapolitan
Warga Jaktim Butuh Lebih Banyak Ruang Terbuka dan Tempat Bermain Anak

Warga Jaktim Butuh Lebih Banyak Ruang Terbuka dan Tempat Bermain Anak

Megapolitan
“Gubernur Ideal adalah Orang yang Mengerti Persoalan Jakarta Setelah Tidak Lagi Jadi Ibu Kota”

“Gubernur Ideal adalah Orang yang Mengerti Persoalan Jakarta Setelah Tidak Lagi Jadi Ibu Kota”

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Motif Deky Jual Konten Video Porno Anak di Telegram

Faktor Ekonomi Jadi Motif Deky Jual Konten Video Porno Anak di Telegram

Megapolitan
Massa Unjuk Rasa di Depan Kedubes Amerika Serikat, Suarakan Solidaritas untuk Palestina

Massa Unjuk Rasa di Depan Kedubes Amerika Serikat, Suarakan Solidaritas untuk Palestina

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakarta Utara

Polisi Tangkap 3 Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakarta Utara

Megapolitan
Polisi Buru 398 Pelanggan Konten Video Porno Anak yang Diedarkan Deky lewat Telegram

Polisi Buru 398 Pelanggan Konten Video Porno Anak yang Diedarkan Deky lewat Telegram

Megapolitan
Menjelang Idul Adha, Masyarakat Diminta Tak Jual Hewan Kurban di Fasilitas Umum

Menjelang Idul Adha, Masyarakat Diminta Tak Jual Hewan Kurban di Fasilitas Umum

Megapolitan
Viral Video Tarif Parkir Liar Motor Rp 25.000 di JIS, Dishub DKI Kirim Anggota Tertibkan

Viral Video Tarif Parkir Liar Motor Rp 25.000 di JIS, Dishub DKI Kirim Anggota Tertibkan

Megapolitan
Soal Wacana Kaesang Duet dengan Budi Djiwandono pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Apa Iya Cuma Jadi Cawagub?

Soal Wacana Kaesang Duet dengan Budi Djiwandono pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Apa Iya Cuma Jadi Cawagub?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com