Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muri Beri Penghargaan Kebun Raya Bogor Tepat pada Hari Ultah Ke-205

Kompas.com - 18/05/2022, 17:20 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Hari ini, Rabu (18/5/2022), Kebun Raya Bogor merayakan ulang tahunnya yang ke-205.

Istimewanya, pada momen ini juga, Kebun Raya Bogor mendapat penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri) untuk rekor penanaman spesies pohon terbanyak.

Selain itu, Muri juga mencatatnya sebagai pemecah rekor dalam kegiatan penanaman pohon secara serentak di seluruh kebun raya.

Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko mengatakan, sebanyak 23 kebun raya di Indonesia berpartisipasi dalam penanaman pohon serentak yang dilakukan secara hybrid.

Baca juga: Cara Pesan Tiket Kebun Raya Bogor 2022

Handoko menuturkan, terdapat 102 spesies pohon yang ditanam dari jenis yang terancam kepunahan.

Handoko mengungkapkan, penanaman serentak menjadi wujud nyata komitmen semua pemangku kepentingan pengelola kebun raya untuk menjalankan tugas serta fungsinya dalam mengonservasi keanekaragaman hayati, khususnya flora asli Indonesia.

"Kami di BRIN sangat senang ya mendapatkan rekor Muri. Rekor Muri ini tidak hanya sebagai bentuk apresiasi atau penghargaan, tetapi menjadi simbol kalau kita bisa membuat sesuatu yang sifatnya atraktif kepada publik. Jadi Kebun Raya juga punya potensi," ungkap Handoko, Rabu (18/5/2022).

Handoko menambahkan, BRIN juga turut meresmikan wahana edukasi baru, yaitu Griya Anggrek.

Baca juga: Selesai Ditata, Begini Wajah Baru Kawasan Taman Anggrek Kebun Raya Bogor

Ia menjelaskan, Griya Anggrek adalah salah satu fasilitas infrastruktur yang secara spesifik untuk menyimpan koleksi anggrek spesies asli.

"Jadi selain memang hasil silang atau hibrida, juga sekaligus tempat mengedukasi publik. Tidak hanya terkait anggrek, tapi terkait konservasi secara umum," sebutnya.

Handoko melanjutkan, BRIN berkomitmen untuk menjaga dan menjadikan Kebun Raya Bogor sebagai platform riset ilmu botani yang tidak hanya dalam skala lokal, tetapi juga global.

Tata kelola Kebun Raya Bogor akan terus dibenahi yang memungkinkan para periset botani akan fokus melaksanakan aktivitas riset yang terdepan di bidangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com