Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakpro Klaim Tiket Nonton Balap Formula E Jakarta Sudah "Sold Out"

Kompas.com - 29/05/2022, 11:50 WIB
Sania Mashabi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amansto mengeklaim bahwa tiket nonton balap Formula E di Ancol sudah terjual seluruhnya alias sold out.

Oleh karena itu, pihak Jakpro memamerkan mobil balap Formula E di hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau yang biasa disebut car free day (CFD), Minggu (29/5/2022).

"Tiket sudah sold out ya, ada beberapa saja sisa," kata Widi di kawasan Bundaran HI, Minggu.

Widi mengatakan, pameran ini dimaksudkan agar gelaran balap mobil listrik Formula E pada 4 Juni mendatang bisa dinikmati oleh semua masyarakat.

Baca juga: Mobil Balap Formula E Dipamerkan Saat Car Free Day, Jakpro: Masyarakat Luas Perlu Tahu

Selain itu, ia merasa perlu adanya pameran mobil seperti ini agar masyarakat bisa mendapat pengetahuan terkait Formula E.

"Saya rasa masyarakat luas perlu tahu seperti apa sih Formula E ini saatnya Jakarta, Indonesia memasuki era suistanable world," ujar dia.

Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni mengatakan, pada Kamis (26/5/2022), atau sembilan hari menjelang ajang balap mobil listrik tersebut, tiket Formula E Jakarta sudah banyak dibeli masyarakat.

Baca juga: Banyak yang Penasaran dengan Replika Mobil Balap Formula E di CFD

Kata dia, pada Kamis lalu, tiket Formula E sudah hampir terjual habis.

"Untuk di dalam sirkuit ada 22.000 tiket, yang tersisa tinggal tiket festival biasa (Ancol Festival). Tiket untuk kursi di dalam sirkuit semuanya sudah sold out," kata Sahroni di acara Unboxing Replika Mobil Formula E di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Kamis.

Sahroni menyebut, kuota tiket Ancol Festival saat ini masih tersisa 55 persen.

Sejak 1 Mei 2022, pihak penyelenggara telah mulai menjual tiket Formula E secara online.

Ada 60.000 tiket yang disediakan oleh pihak penyelenggara dengan beragam kelas, mulai dari VIP, Grandstand, Circuit Festival, dan Ancol Festival.

Tiket Formula E bisa dibeli dengan mengakses situs https://jakartaeprix.goersapp.com/.

"Kita mulai jual pada 1 Mei," kata Managing Director Formula E Jakarta dari Jakarta Propertindo, Gunung Kartiko beberapa waktu lalu.

Gunung menyebutkan, kelas terendah adalah Ancol Festival dengan harga tiket Rp 250.000. Penonton yang membeli tiket Ancol Festival dapat menonton di luar area sirkuit.

Akan ada tiga panggung untuk penonton Ancol Festival, yakni Electric Stage di Taman Dufan, Pantai Festival, dan Taman Lumba-Lumba.

Penonton dapat menyaksikan pertandingan melalui layar lebar yang disediakan dan juga bisa menikmati fasilitas Ancol seperti Dunia Fantasi serta hiburan dari band kenamaan indonesia, seperti Wali, Padi, dan Kotak.

Klasifikasi tiket berikutnya adalah Circuit Festival yang dibanderol seharga Rp 450.000. Penonton dapat memasuki area sirkuit dan akan dijemput oleh Shuttle Bigbird dari area JIEXPO. Mereka juga akan disuguhi hiburan oleh band indie dan band kenamaan Indonesia.

Kemudian penonton VIP dan VVIP dapat menyaksikan balapan dari Ombak Laut Suit dengan membayar tiket Rp 2 juta, Jimbaran Suite Rp 3 juta, dan Segara Suite Rp 3 juta.

Penonton di dua kelas ini akan mendapatkan makanan, minuman, dua kali suguhan saat coffee break, serta hiburan dari band kenamaan Indonesia.

Tersedia tempat duduk untuk para penonton. Tidak hanya itu saja, penonton juga bisa berekreasi di Ancol, kecuali di wahana Faunaland dan Gondola.

Kemudian untuk menonton melalui Zero Emission Stage, pengunjung harus merogoh kocek Rp 10 juta. Sementara itu tiket untuk menonton di Technology Stage dibanderol seharga Rp 7,5 juta.

Di dua kelas ini, pengunjung akan mendapatkan makanan dan minuman bintang 5 yang ditawarkan oleh Hotel Borobudur, dua kali jamuan coffee break, serta prasmanan makan siang dan makan malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com