Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Hasyim Asy'ari Jakbar Gelar Shalat Gaib untuk Eril, Putra Ridwan Kamil, Setelah Jumatan

Kompas.com - 03/06/2022, 12:05 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masjid KH Hasyim Asy'ari di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, akan menggelar shalat gaib berjemaah untuk mendoakan Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Eril diyakini telah meninggal dunia karena tenggelam dan terseret arus Sungai Aare, Bern, Swiss, pada 26 Mei lalu.

"Insya Allah rencananya akan digelar shalat gaib berjemaah selepas shalat Jumat ini," kata Kepala Unit Pengelola Terpadu (UPT) Masjid Raya Hasyim Asy'ari, Dikki Syafrin, saat dihubungi, Jumat (3/6/2022).

Baca juga: Anies Serukan Masjid Gelar Shalat Gaib untuk Eril, Putra Ridwan Kamil

Dikki menjelaskan, shalat gaib dilakukan setelah shalat wajib, sehingga shalat gaib untuk Eril akan dilangsungkan tepat setelah shalat Jumat.

"Nanti akan diinformasikan kepada jeamaah terkait akan digelarnya shalat gaib. Jadi nanti khutbah, lalu shalat Jumat berjemaah, dan dilanjutkan dengan shalat gaib," ungkap Dikki.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya menyerukan seluruh masjid di Ibu Kota menggelar shalat gaib pada Jumat siang.

"Kami menyerukan kepada seluruh masjid di Jakarta agar mendirikan shalat ghaib pascashalat Jumat untuk ananda Emmeril Kahn Mumtadz, putra dari Ibu Atalia dan Bapak Ridwan Kamil," ujar Anies dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Jumat.

Baca juga: Innalillahi Wa Innalillahi Rajiun, Kang Emil dan Teh Lia Yakini dan Ikhlas Eril Wafat

Menurut Anies, seruan itu sejalan dengan anjuran dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan keputusan pihak keluarga besar Ridwan Kamil terkait hilangnya Eril.

"Kepada seluruh kaum muslimin di Jakarta, kami mengajak, mari kita dirikan shalat ghaib siang ini dan mendoakan ananda Eril, sesuai tuntunan agama kita," kata Anies.

Dalam unggahan itu, Anies juga memasang foto Eril dan menyampaikan ungkapan bela sungkawa atas peristiwa yang menimpa keluarga Ridwan Kamil.

Anies juga mendoakan agar Ridwan Kamil beserta keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah tersebut.

"Tak ada ujian yang lebih berat daripada orangtua yang harus kehilangan anaknya," tulis Anies.

Baca juga: Keluarga Ridwan Kamil Tak Akan Berhenti Mencari Eril meski Telah Dinyatakan Meninggal Dunia

"Maka tak lupa mari kita doakan keluarga Kang Emil agar Allah beri ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi musibah ini," tulis Anies.

Diberitakan, keluarga Ridwan Kamil meyakini Eril meninggal dunia karena tenggelam. Hal ini disampaikan oleh kakak Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman, saat konferensi pers, Jumat.

"Oleh karena itu, Kang Emil dan Teh Lia sudah menyampaikan, mereka ikhlas dan meyakini bahwa Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) sudah wafat, berpulang ke rahmatullah karena tenggelam," ujar Erwin saat konferensi pers.

Keyakinan itu berdasarkan evaluasi seluruh proses yang telah dilakukan, termasuk di antaranya bahwa otoritas setempat sudah melakukan pencarian secara spesifik untuk menemukan Eril.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com